Rabu Pagi, Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Jelajah

Rabu, 17 Agustus 2022 - 14:32 WIB
loading...
Rabu Pagi, Korea Utara...
Korea Utara luncurkan dua rudal jelajah pada Rabu (17/8/2022) pagi. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
SEOUL - Korea Utara (Korut) tembakkan dua rudal jelajah dari kota pantai barat Onchon pada Rabu (17/8/2022) pagi. Hal itu diungkapkan sumber militer Korea Selatan (Korsel).

Sumber itu menambahkan bahwa otoritas militer Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) sedang menganalisis rincian penerbangan rudal, termasuk jangkauannya seperti dikutip dari US News.

Peluncuran itu dilakukan sehari setelah Seoul dan Washington memulai empat hari awal latihan bersama sebagai persiapan untuk pelatihan lapangan langsung Ulchi Freedom Shield yang telah lama ditangguhkan, yang berlangsung dari 22 Agustus hingga 1 September.



Dua negara sekutu itu telah mengurangi latihan militer gabungan dalam beberapa tahun terakhir karena Covid-19 dan untuk menurunkan ketegangan dengan Korea Utara, yang menuduh latihan itu sebagai latihan untuk invasi.

Sementara itu, Pentagon pada hari Selasa mengatakan AS, Korea Selatan dan Jepang berpartisipasi dalam latihan pertahanan rudal balistik di lepas pantai Hawaii pekan lalu. Ini adalah latihan pertama sejak 2017 ketika hubungan antara Seoul dan Tokyo mencapai titik terendah dalam beberapa tahun.

Sementara Korea Utara belum melakukan uji coba rudal selama dua bulan, negara tertutup itu telah berjuang melawan wabah Covid-19 selama berbulan-bulan sebelum menyatakan kemenangan atas virus tersebut pekan lalu.



Bagaimanapun, Korea Utara telahdiprediksi kemungkinan tengahmempersiapkan uji coba nuklir, yang akan menjadi yang pertama sejak 2017.

Dalam rilis berita terpisah yang dibuat oleh Korea Utara pada hari Kamis lalu, saudara perempuan pemimpin Kim Jong Un menyalahkan selebaran propaganda dari Korea Selatan yang ditemukan di dekat perbatasan karena menyebabkan wabah virus Corona dan bersumpah akan melakukan "pembalasan mematikan" terhadap Korea Selatan.

Terlepas dari peringatan seperti itu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada hari Rabu menegaskan kembali bahwa dia bersedia memberikan bantuan ekonomi bertahap ke Korea Utara jika itu mengakhiri pengembangan senjata nuklir dan memulai denuklirisasi, saat dia menjawab pertanyaan selama konferensi pers untuk menandai 100 hari pertamanya berkuasa.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
Medela Potentia Resmi...
Medela Potentia Resmi Melantai di Bursa, Himpun Dana Rp685 Miliar
Politikus Gerindra Tegaskan...
Politikus Gerindra Tegaskan Tak Ada Dwifungsi dalam UU TNI Baru
Berita Terkini
Hamas Tolak Usulan Gencatan...
Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata yang Mendesak Pejuang Palestina Menyerah
17 menit yang lalu
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
1 jam yang lalu
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Ini Sebut PM Netanyahu Adalah Musuh Zionis
2 jam yang lalu
Siapa Anwar Sadat? Presiden...
Siapa Anwar Sadat? Presiden Mesir yang Mengakui Israel tapi Dimusuhi Rakyatnya Sendiri
4 jam yang lalu
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
6 jam yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
9 jam yang lalu
Infografis
Kapal Selam Nuklir AS...
Kapal Selam Nuklir AS Muncul di Korea Selatan, Korea Utara Marah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved