Daftar Etnis dan Suku Bangsa Tanpa Status Kewarganegaraan
Selasa, 26 Februari 2019 - 06:36 WIB

Daftar Etnis dan Suku Bangsa Tanpa Status Kewarganegaraan
A
A
A
STATUS kewarganegaraan sangat penting. Dengan menjadi warga negara, banyak hal yang bisa didapat. Apalagi hubungan antarnegara sekarang ini semakin terbuka. Namun banyak orang, kelompok, bangsa yang ternyata tidak memiliki status kewarganegaraan. Siapa saja mereka?
1. Etnis Kurdi Irak
![Daftar Etnis dan Suku Bangsa Tanpa Status Kewarganegaraan]()
Jumlah orang tanpa negara di Irak diperkirakan 120.000. Ada beberapa kelompok orang tanpa kewarganegaraan, termasuk Faili Kurdi. Pada 1980, sekitar 220.000 sampai 300.000 Faili Kurdi dilucuti kewarganegaraan dan banyak dipaksa melintasi perbatasan ke Iran.
2. Etnis Minoritas Nepal
![Daftar Etnis dan Suku Bangsa Tanpa Status Kewarganegaraan]()
Ratusan ribu orang diyakini tidak memiliki kewarganegaraan di Nepal. Sebagian disebabkan oleh undang-undang yang tidak mengijinkan perempuan memberikan kewarganegaraan mereka kepada anak-anaknya. Ada juga populasi tanpa kewarganegaraan yang diusir oleh Bhutan pada 1990-an.
3. Etnis Rohingya Myanmar
![Daftar Etnis dan Suku Bangsa Tanpa Status Kewarganegaraan]()
Etnis Rohingya adalah muslim keturunan Asia Selatan yang hidup di tengah mayoritas umat Budha. Pada 1982, Myanmar mengesahkan undang-undang yang menolak dan membatasi segala akses bagi mereka. Hingga kini keberadaan kewarganegaraan Rohingya masih belum jelas.
4. Etnis Pegunungan di Thailand
![Daftar Etnis dan Suku Bangsa Tanpa Status Kewarganegaraan]()
Lebih dari 500.000 orang tanpa kewarganegaraan di Thailand. Banyak dari suku etnis pegunungan seperti Yao, Hmong dan Karen yang tinggal di perbatasan dengan Myanmar dan Laos, memiliki bahasa dan budaya yang berbeda. Pemerintah menghambat KTP atau akses ke pelayanan negara, sehingga mereka rentan terhadap perdagangan.
5. Etnis Rusia di Baltik
![Daftar Etnis dan Suku Bangsa Tanpa Status Kewarganegaraan]()
Ketika Uni Soviet bubar, banyak etnis Rusia terdampar di negara-negara Baltik baru dan didefinisikan sebagai “non-warga negara”. Di Estonia dan Latvia, etnis Rusia mengalami kesulitan memperoleh kewarganegaraan dan sering didiskriminasi. Angka PBB tahun 2013 menunjukkan ada lebih dari 90.000 orang di Estonia dan lebih dari 280.000 di Latvia. Di Rusia ada 178.000 orang tanpa kewarganegaraan.
6. Etnis Bedoin Kuwait
![Daftar Etnis dan Suku Bangsa Tanpa Status Kewarganegaraan]()
Banyak orang di antara suku-suku nomaden Badui gagal memperoleh kewarganegaraan Kuwait ketika negara merdeka pada 1961. Keturunan mereka dikenal sebagai Bedoin, yang berarti “tanpa” (kebangsaan) dalam bahasa Arab. Ada sekitar 93.000 sampai 140.000 bedoin di Kuwait dan masih banyak
7. Etnis Haiti di Republik Dominika
![Daftar Etnis dan Suku Bangsa Tanpa Status Kewarganegaraan]()
Selama satu dekade terakhir Pemerintah Dominika telah membuat perubahan hukum kewarganegaraan terutama ditujukan kepada orang-orang keturunan Haiti yang lahir di Republik Dominika. (Wahyono)
1. Etnis Kurdi Irak

Jumlah orang tanpa negara di Irak diperkirakan 120.000. Ada beberapa kelompok orang tanpa kewarganegaraan, termasuk Faili Kurdi. Pada 1980, sekitar 220.000 sampai 300.000 Faili Kurdi dilucuti kewarganegaraan dan banyak dipaksa melintasi perbatasan ke Iran.
2. Etnis Minoritas Nepal

Ratusan ribu orang diyakini tidak memiliki kewarganegaraan di Nepal. Sebagian disebabkan oleh undang-undang yang tidak mengijinkan perempuan memberikan kewarganegaraan mereka kepada anak-anaknya. Ada juga populasi tanpa kewarganegaraan yang diusir oleh Bhutan pada 1990-an.
3. Etnis Rohingya Myanmar

Etnis Rohingya adalah muslim keturunan Asia Selatan yang hidup di tengah mayoritas umat Budha. Pada 1982, Myanmar mengesahkan undang-undang yang menolak dan membatasi segala akses bagi mereka. Hingga kini keberadaan kewarganegaraan Rohingya masih belum jelas.
4. Etnis Pegunungan di Thailand

Lebih dari 500.000 orang tanpa kewarganegaraan di Thailand. Banyak dari suku etnis pegunungan seperti Yao, Hmong dan Karen yang tinggal di perbatasan dengan Myanmar dan Laos, memiliki bahasa dan budaya yang berbeda. Pemerintah menghambat KTP atau akses ke pelayanan negara, sehingga mereka rentan terhadap perdagangan.
5. Etnis Rusia di Baltik

Ketika Uni Soviet bubar, banyak etnis Rusia terdampar di negara-negara Baltik baru dan didefinisikan sebagai “non-warga negara”. Di Estonia dan Latvia, etnis Rusia mengalami kesulitan memperoleh kewarganegaraan dan sering didiskriminasi. Angka PBB tahun 2013 menunjukkan ada lebih dari 90.000 orang di Estonia dan lebih dari 280.000 di Latvia. Di Rusia ada 178.000 orang tanpa kewarganegaraan.
6. Etnis Bedoin Kuwait

Banyak orang di antara suku-suku nomaden Badui gagal memperoleh kewarganegaraan Kuwait ketika negara merdeka pada 1961. Keturunan mereka dikenal sebagai Bedoin, yang berarti “tanpa” (kebangsaan) dalam bahasa Arab. Ada sekitar 93.000 sampai 140.000 bedoin di Kuwait dan masih banyak
7. Etnis Haiti di Republik Dominika

Selama satu dekade terakhir Pemerintah Dominika telah membuat perubahan hukum kewarganegaraan terutama ditujukan kepada orang-orang keturunan Haiti yang lahir di Republik Dominika. (Wahyono)
(poe)