Menlu Belanda Sebut Intelijen Iran Lakukan Pembunuhan di Negaranya
A
A
A
AMSTERDAM - Belanda menuduh Iran terlibat dalam pembunuhan dua pembangkang Teheran di tanah Belanda. Dia kemudian menyebut Uni Eropa (UE) telah menjatuhkan sanksi baru Teheran sebagai akibat dari pembunuhan.
"Dinas rahasia Belanda memiliki indikasi kuat bahwa Iran terlibat dalam pembunuhan dua warga negara Belanda asal Iran di Almere pada 2015 dan di Den Haag pada tahun 2017," kata Menteri Luar Negeri Belanda, Stef Blok.
"Orang-orang ini adalah penentang rezim Iran. Belanda menganggap kemungkinan bahwa Iran memiliki andil dalam persiapan atau penugasan pembunuhan dan serangan terhadap wilayah Uni Eropa (UE)," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (8/1).
Terkait sanksi, sebelumnya, Menteri Luar Negeri Denmark, Anders Samuelsen menyatakan, sanksi ini adalah sinyal yang jelas kepada Iran, bahwa UE tidak akan menerima perilaku semacam itu di tanah Eropa.
Sanksi ini diketahui berupa pembekuan aset badan intelijen Iran dan dua orang pejabat Iran. Sanksi ini datang setelah Denmark mengatakan tahun lalu pihaknya mencurigai badan intelijen pemerintah Iran melakukan plot pembunuhan di tanahnya.
Samuelsen menyebut, dua pejabat Iran yang dikenai sanksi adalah Wakil Menteri sekaligus Direkturt Jenderal Intelijen Iran, Hashemi Moghadam dan seorang diplomat Iran yang bertugas di Wina, Swiss, Assadollah Asadi.
"Dinas rahasia Belanda memiliki indikasi kuat bahwa Iran terlibat dalam pembunuhan dua warga negara Belanda asal Iran di Almere pada 2015 dan di Den Haag pada tahun 2017," kata Menteri Luar Negeri Belanda, Stef Blok.
"Orang-orang ini adalah penentang rezim Iran. Belanda menganggap kemungkinan bahwa Iran memiliki andil dalam persiapan atau penugasan pembunuhan dan serangan terhadap wilayah Uni Eropa (UE)," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (8/1).
Terkait sanksi, sebelumnya, Menteri Luar Negeri Denmark, Anders Samuelsen menyatakan, sanksi ini adalah sinyal yang jelas kepada Iran, bahwa UE tidak akan menerima perilaku semacam itu di tanah Eropa.
Sanksi ini diketahui berupa pembekuan aset badan intelijen Iran dan dua orang pejabat Iran. Sanksi ini datang setelah Denmark mengatakan tahun lalu pihaknya mencurigai badan intelijen pemerintah Iran melakukan plot pembunuhan di tanahnya.
Samuelsen menyebut, dua pejabat Iran yang dikenai sanksi adalah Wakil Menteri sekaligus Direkturt Jenderal Intelijen Iran, Hashemi Moghadam dan seorang diplomat Iran yang bertugas di Wina, Swiss, Assadollah Asadi.
(esn)