Saudi Marah Senat AS Salahkan MBS soal Pembunuhan Khashoggi

Senin, 17 Desember 2018 - 07:27 WIB
Saudi Marah Senat AS...
Saudi Marah Senat AS Salahkan MBS soal Pembunuhan Khashoggi
A A A
RIYADH - Pemerintah Arab Saudi marah dan mengecam resolusi Senat Amerika Serikat (AS) yang menyalahkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) atas pembunuhan Jamal Khashoggi. Riyadh menyatakan resolusi itu sebagai tuduhan tak berdasar dan serangan terang-terangan terhadap kedaulatan dan urusan internal kerajaan.

"Kerajaan Arab Saudi menolak posisi yang diungkapkan baru-baru ini oleh Senat AS, yang didasarkan pada klaim dan tuduhan yang tidak dibuktikan kebenarannya, dan mengandung gangguan mencolok dalam urusan internal kerajaan, yang melemahkan peran regional dan internasional kerajaan," kata Kementerian Luar Negeri Saudi dalam pernyataan, yang dikutip Reuters, Senin (1712/2018).

Kementerian menekankan bahwa tindakan dan pernyataan "mengejutkan" oleh pejabat Amerika telah mengurangi kedudukan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang telah bekerja selama beberapa dekade untuk membangun hubungan ekonomi dan keamanan antarnegara.

Kerajaan sebelumnya telah menegaskan bahwa pembunuhan warga negara Saudi, Jamal Khashoggi, adalah kejahatan yang menyedihkan yang tidak mencerminkan kebijakan kerajaan maupun lembaga-lembaganya.

Menurut kementerian tersebut, meskipun Senat AS telah mengirim "pesan salah" yang telah merusak hubungan bilateral, Riyadh tetap ingin mempertahankan hubungan dengan AS. Kementerian mengingatkan Washington bahwa Saudi bertindak atas landasan perdamaian dan keamanan di tingkat regional dan internasional.

Pada hari Kamis, Senat dengan suara bulat mengeluarkan resolusi yang mengatakan bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman bertanggung jawab atas pembunuhan dari kolumnis Washington Post tersebut. Resolusi itu secara efektif merongrong upaya pemerintahan Trump untuk mengecilkan dan menahan dampak dari pembunuhan profil tinggi.
(mas)
Berita Terkait
New York Times: Pembunuh...
New York Times: Pembunuh Khashoggi Terima Pelatihan Paramiliter di AS
Mengurai Pertemanan...
Mengurai Pertemanan Dekat Jamal Khashoggi dengan Osama bin Laden
Tunangan Khashoggi Desak...
Tunangan Khashoggi Desak Putra Mahkota Saudi Segera Dihukum
Media AS: Arab Saudi...
Media AS: Arab Saudi Buka Wilayah Udara ke Israel dengan Imbalan Akses Pegasus
AS: Pangeran Saudi Mohammed...
AS: Pangeran Saudi Mohammed bin Salman Kebal Gugatan Kasus Pembunuhan Khashoggi
Tunangan Khashoggi Peringatkan...
Tunangan Khashoggi Peringatkan Biden: Jangan Letakkan Minyak di Atas Prinsip
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
53 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved