Pernyataan Pompeo Soal Pembom Rusia di Venezuela Bikin Kremlin Berang
A
A
A
MOSKOW - Kremlin menyebut pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo terkait kedatangan pembom supersonik Tu-160 Rusia ke Venezuela kurang bijaksana dan tidak pantas. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
"Tentu saja, bukan urusan Kremlin untuk mengomentari pernyataan Menteri Luar Negeri, itu pasti (tugas) Kementerian Luar Negeri," buka Peskov.
"Tapi dalam kasus ini, tentu saja, tidak terlalu bijaksana untuk mendengar hal itu dari seorang Menteri Luar Negeri, itu tuduhan cukup serius ketika ia menyuarakan kata-kata seperti itu mengenai kepemimpinan Rusia," sambung Peskov.
"Kami menganggap pernyataan ini sebagai pernyataan tidak pantas," tegasnya seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (11/12/2018).
"Kremlin benar-benar tidak setuju dengan pernyataan yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo tentang pemborosan dana oleh Rusia dan Venezuela: Anda dapat memberi makan Afrika pada anggaran pertahanan AS," cetus Peskov.
Sebelumnya, Pompeo merujuk pemerintah Rusia dan Venezuela sebagai dua pemerintah korup yang menghambur-hamburkan dana publik, dan memadamkan kemerdekaan serta kebebasan sementara rakyat mereka menderita setelah dua pembom supersonik Rusia melakukan penerbangan dari Rusia ke Venezuela.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa dua pembom supersonik Rusia telah melakukan penerbangan dari Rusia ke Venezuela. Keduanya mendarat di Bandara Internasional Simon Bolivar, di luar Caracas. Kedatangan mereka untuk mengikuti latihan Angkatan Udara.
"Tentu saja, bukan urusan Kremlin untuk mengomentari pernyataan Menteri Luar Negeri, itu pasti (tugas) Kementerian Luar Negeri," buka Peskov.
"Tapi dalam kasus ini, tentu saja, tidak terlalu bijaksana untuk mendengar hal itu dari seorang Menteri Luar Negeri, itu tuduhan cukup serius ketika ia menyuarakan kata-kata seperti itu mengenai kepemimpinan Rusia," sambung Peskov.
"Kami menganggap pernyataan ini sebagai pernyataan tidak pantas," tegasnya seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (11/12/2018).
"Kremlin benar-benar tidak setuju dengan pernyataan yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo tentang pemborosan dana oleh Rusia dan Venezuela: Anda dapat memberi makan Afrika pada anggaran pertahanan AS," cetus Peskov.
Sebelumnya, Pompeo merujuk pemerintah Rusia dan Venezuela sebagai dua pemerintah korup yang menghambur-hamburkan dana publik, dan memadamkan kemerdekaan serta kebebasan sementara rakyat mereka menderita setelah dua pembom supersonik Rusia melakukan penerbangan dari Rusia ke Venezuela.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa dua pembom supersonik Rusia telah melakukan penerbangan dari Rusia ke Venezuela. Keduanya mendarat di Bandara Internasional Simon Bolivar, di luar Caracas. Kedatangan mereka untuk mengikuti latihan Angkatan Udara.
(ian)