Pompeo Tegaskan Pembunuhan Khashoggi Langgar Hukum Internasional
A
A
A
WASHINGTON - Pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di dalam konsulat Arab Saudi di Istanbul merupakan pelanggaran hukum internasional. Hal itu ditegaskan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Meski begitu, diplomat tinggi AS itu tetap menekankan bahwa ia ingin mempertahankan aliansi yang telah berusia beberapa dasawarsa dengan Arab Saudi. Ia pun menolak secara eksplisit mengkritik Putra Mahkota Muhammad bin Salman, yang telah mengkonsolidasikan kekuasaan.
"Ini adalah hal yang mengerikan yang terjadi," kata Pompeo kepada pembawa acara bincang-bincang konservatif Brian Kilmeade.
"Pembunuhan itu, pembunuhan Jamal Khashoggi di konsulat di Turki melanggar norma hukum internasional. Itu sangat jelas," ujarnya seperti dikutip dari France24, Kamis (1/11/2018).
Pernyataannya datang ketika kepala jaksa Turki mengatakan bahwa Khashoggi, seorang kritikus istana yang tinggal di pengasingan di pinggiran kota Washington, dicekik segera setelah dia memasuki konsulat Istanbul. Tubuhnya kemudian dipotong-potong atau dimutilasi.
Pompeo, yang tidak ditanya secara langsung tentang temuan bukti Turki, mengatakan Amerika Serikat tidak akan bergantung pada orang lain tetapi akan mengembangkan pola fakta sendiri berdasarkan informasi yang diterimanya.
Pompeo mengatakan pekan lalu bahwa Amerika Serikat telah mengidentifikasi 21 warga Saudi yang visanya akan dicabut atau yang tidak memenuhi syarat untuk visa masa depan dan mengatakan bahwa lebih banyak tindakan akan diambil.
Tetapi Presiden Donald Trump telah mengesampingkan tindakan-tindakan utama seperti mengakhiri penjualan senjata ke kerajaan, pembeli asing terbesar senjata AS.
Meski begitu, diplomat tinggi AS itu tetap menekankan bahwa ia ingin mempertahankan aliansi yang telah berusia beberapa dasawarsa dengan Arab Saudi. Ia pun menolak secara eksplisit mengkritik Putra Mahkota Muhammad bin Salman, yang telah mengkonsolidasikan kekuasaan.
"Ini adalah hal yang mengerikan yang terjadi," kata Pompeo kepada pembawa acara bincang-bincang konservatif Brian Kilmeade.
"Pembunuhan itu, pembunuhan Jamal Khashoggi di konsulat di Turki melanggar norma hukum internasional. Itu sangat jelas," ujarnya seperti dikutip dari France24, Kamis (1/11/2018).
Pernyataannya datang ketika kepala jaksa Turki mengatakan bahwa Khashoggi, seorang kritikus istana yang tinggal di pengasingan di pinggiran kota Washington, dicekik segera setelah dia memasuki konsulat Istanbul. Tubuhnya kemudian dipotong-potong atau dimutilasi.
Pompeo, yang tidak ditanya secara langsung tentang temuan bukti Turki, mengatakan Amerika Serikat tidak akan bergantung pada orang lain tetapi akan mengembangkan pola fakta sendiri berdasarkan informasi yang diterimanya.
Pompeo mengatakan pekan lalu bahwa Amerika Serikat telah mengidentifikasi 21 warga Saudi yang visanya akan dicabut atau yang tidak memenuhi syarat untuk visa masa depan dan mengatakan bahwa lebih banyak tindakan akan diambil.
Tetapi Presiden Donald Trump telah mengesampingkan tindakan-tindakan utama seperti mengakhiri penjualan senjata ke kerajaan, pembeli asing terbesar senjata AS.
(ian)