Putin-Trump Akan Bertemu di Paris
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 11 November mendatang di Paris. Ujar penasihat Kremlin, Yury Ushakov.
"Selama konsultasi antara (Penasihat Keamanan Nasional AS John) Bolton dengan perwakilan dari kebijakan luar negeri dan tim militer-politik kami, perjanjian awal dicapai pada kemungkinan kontak antara dua presiden di Paris sehubungan dengan peristiwa seratus tahun Perang Dunia Pertama, dan presiden kami menegaskan perjanjian ini selama percakapannya dengan Bolton," kata Ushakov seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (24/10/2018).
Ushakov menambahkan bahwa pertemuan itu telah dijadwalkan pada 11 November dan akan menjadi acara yang sepenuhnya siap dan dipersiapkan dengan baik.
Lebih lanjut penasihat Kremlin itu mencatat bahwa Moskow berharap Trump akan menerima Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev di Gedung Putih selama kunjungannya ke AS.
"Pertemuan Putin-Bolton diadakan dengan pandangan bahwa ketika Sekretaris Dewan Keamanan kami, Patrushev menghadiri konsultasi di Washington, dia akan menikmati penerimaan tingkat tertinggi di Gedung Putih," ujar Ushakov setelah pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton.
Pernyataan Ushakov datang setelah pertemuan antara Putin dan Bolton di mana Putin mengatakan akan melanjutkan dialog dengan mitranya dari AS, Donald Trump.
Selain itu, para pejabat membahas kemungkinan bertukar pandangan tentang isu-isu strategis dan perlucutan senjata.
Sebelum pertemuannya dengan presiden Rusia, Bolton bertemu dengan Kepala Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev pada hari Senin, di mana keduanya membahas Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT), Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif (CTBT), Perjanjian Open Skies, Konvensi tentang Larangan Senjata Kimia dan Konvensi tentang Larangan Senjata Biologis dan Racun.
"Selama konsultasi antara (Penasihat Keamanan Nasional AS John) Bolton dengan perwakilan dari kebijakan luar negeri dan tim militer-politik kami, perjanjian awal dicapai pada kemungkinan kontak antara dua presiden di Paris sehubungan dengan peristiwa seratus tahun Perang Dunia Pertama, dan presiden kami menegaskan perjanjian ini selama percakapannya dengan Bolton," kata Ushakov seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (24/10/2018).
Ushakov menambahkan bahwa pertemuan itu telah dijadwalkan pada 11 November dan akan menjadi acara yang sepenuhnya siap dan dipersiapkan dengan baik.
Lebih lanjut penasihat Kremlin itu mencatat bahwa Moskow berharap Trump akan menerima Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev di Gedung Putih selama kunjungannya ke AS.
"Pertemuan Putin-Bolton diadakan dengan pandangan bahwa ketika Sekretaris Dewan Keamanan kami, Patrushev menghadiri konsultasi di Washington, dia akan menikmati penerimaan tingkat tertinggi di Gedung Putih," ujar Ushakov setelah pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton.
Pernyataan Ushakov datang setelah pertemuan antara Putin dan Bolton di mana Putin mengatakan akan melanjutkan dialog dengan mitranya dari AS, Donald Trump.
Selain itu, para pejabat membahas kemungkinan bertukar pandangan tentang isu-isu strategis dan perlucutan senjata.
Sebelum pertemuannya dengan presiden Rusia, Bolton bertemu dengan Kepala Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev pada hari Senin, di mana keduanya membahas Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT), Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif (CTBT), Perjanjian Open Skies, Konvensi tentang Larangan Senjata Kimia dan Konvensi tentang Larangan Senjata Biologis dan Racun.
(ian)