Polisi Turki Cari Jenazah Khashoggi

Sabtu, 20 Oktober 2018 - 09:36 WIB
Polisi Turki Cari Jenazah...
Polisi Turki Cari Jenazah Khashoggi
A A A
ISTANBUL - Polisi Turki yang tengah menyelidiki pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi terus memperluas pencarian jenazah yang diduga dibuang di hutan.

Seorang pejabat Turki menyatakan, jenazah jurnalis yang kritis itu diduga dibuang di dekat hutan Belgrad atau lahan per tanian di Istanbul. Fokus pencarian itu berdasarkan rute dan pergerakan mobil yang meninggalkan konsulat Saudi dan kediaman konsul pada saat Khas hoggi terlihat terakhir.

“Ada pergerakan mobil diplomatik Saudi di sekitar hutan Belgrad saat Khashoggi dilaporkan hilang,” ungkap penyidik Turki, dilansir Reuters. Penyidik juga memeriksa sampel di kedua gedung tersebut. Melansir Reuters, mereka mencoba untuk menganalisis DNA Khashoggi.

Harian Turki yang berpihak kepada pemerintah menyatakan adanya bukti dari penyidik tentang kedatangan 15 anggota tim intelijen Saudi yang tiba di Istanbul dengan paspor diplomatik, beberapa jam sebelum Khashoggi menghilang.

Salah satu nama tim tersebut dalam profil LinkedIn adalah pakar forensik yang bekerja untuk kementerian dalam negeri selama 20 tahun. Anggota intelijen lainnya yang diidentifikasi dari direktorat diplomat sejak 2007 adalah pejabat sekretaris pertama di Kedutaan Saudi di London.

Sisanya adalah para prajurit di Angkatan Darat dan Angkatan Udara Saudi. Khashoggi menghilang sete lah masuk ke konsultan Saudi di Istanbul pada Selasa (2/10) di mana dia diduga di bunuh. Skandal itu menjadi isu internasional yang menyudutkan Saudi.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo membantah telah mendengarkan rekaman audio yang menjadi bukti pembunuhan Khashoggi. “Saya tidak pernah mendengarkan rekaman. Saya tidak melihat transkripnya,” katanya.

Pompeo bertemu Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Menlu Turki Mevlut Cavusoglu untuk membahas hilangnya jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi. Pertemuan ini berlangsung saat tekanan meningkat terhadap Saudi untuk memberi jawaban setelah Turki menuduh Khashoggi dibunuh di konsulat Saudi.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengirim Pompeo untuk membahas masalah itu dengan Raja Saudi Salman dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. Khashoggi merupakan warga negara Saudi dan tinggal di AS.

Menlu Turki Cavusoglu menyatakan, Pompeo akan memberi informasi tentang kasus itu. Namun, tak ada informasi yang diungkapkan kepada publik setelah pertemuan di bandara selama 40 menit antara Pompeo dan Cavusoglu.

Pemerintah Turki sebelumnya tidak membagikan video dan audio pembunuhan Khashoggi. Itu bukan konsumsi publik. “Kita tidak membagikan rekaman audio dengan siapa pun,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Turki.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Menteri Perdagangan Internasional Inggris Liam Fox merupakan pejabat yang menyatakan tidak akan hadir dalam konferensi investasi di Riyadh pekan depan. Konferensi itu digelar Putra Mahkota Mohamed bin Salman untuk mempromosikan agenda reformasi.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7628 seconds (0.1#10.140)