Bellingcat: Tersangka Racun Novichok Dokter Intelijen GRU Rusia
A
A
A
LONDON - Situs Bellingcat mengungkap salah satu tersangka serangan racun Novichok terhadap mantan agen ganda Sergei Skripal di Inggris tercatat sebagai dokter militer di dinas intelijen GRU Rusia. Sebelumnya, Kremlin menegaskan dua warganya yang dijadikan tersangka tersebut hanya turis biasa yang bepergian ke Salisbury.
Bellingcat, situs investigasi yang mencakup masalah intelijen, menyatakan tersangka yang dimaksud adalah Alexander Yevgenyevich Mishkin, 39. Dia menggunakan nama alias Alexander Petrov.
Jaksa penuntut di Inggris menuduh Petrov dan tersangka lain Ruslan Boshirov melakukan percobaan pembunuhan dengan serangan agen saraf Novichok terhadap Skripal dan putrinya, Yulia, di kota Salisbury, Inggris, pada Maret 2018. Dalam sidang in absentia, jaksa meyakini para tersangka menggunakan nama alias untuk memasuki Inggris.
Bulan lalu Bellingcat mengidentifikasi Boshirov sebagai kolonel di GRU yang nama aslinya adalah Anatoliy Chepiga.
Polisi Inggris menolak berkomentar soal spekulasi tentang identitas nyata dari dua tersangka tersebut.
Skripal dulunya adalah agen intelijen Kremlin, namun ketahuan juga menjadi agen intelijen Inggris. Dia dipenjara dan dibebaskan melalui kesepakatan tukar tahanan mata-mata antara Rusia dan Barat pada tahun 2010. Sejak itu, Skripal dan keluarganya tinggal di Inggris.
Skripal dan putrinya Yulia ditemukan terpuruk di bangku umum di Salisbury pada Maret lalu. Otoritas berwenang Inggris menyimpulkan keduanya jadi korban serangan racun saraf Novichok. London menuduh Moskow sebagai dalang serangan tersebut, namun Kremlin membantah.
Kasus Skripal telah memicu "perang diplomatik" yang ditandai dengan aksi saling usir diplomat antara Barat dan Rusia.
Menurut laporan Bellingcat, Mishkin lahir pada Juli 1979 di desa Loyga di distrik Archangelsk, Rusia utara. Hingga September 2014 alamat rumahnya yang terdaftar di Moskow sama dengan markas GRU.
"Proses identifikasi Bellingcat termasuk beberapa sumber terbuka, kesaksian dari orang-orang yang akrab dengan orang itu, serta salinan dokumen identifikasi pribadi, termasuk salinan pindaian paspornya," kata website tersebut dalam laporannya, seperti dikutip Reuters, Selasa (9/10/2018).
Pangkat Mishkin di GRU tidak diketahui. Namun, berdasarkan 15 tahun layanannya kemungkinan besar pangkatnya adalah letnan kolonel atau kolonel.
Kedutaan Rusia di London belum bersedia berkomentar atas laporan tersebut.
Bellingcat, situs investigasi yang mencakup masalah intelijen, menyatakan tersangka yang dimaksud adalah Alexander Yevgenyevich Mishkin, 39. Dia menggunakan nama alias Alexander Petrov.
Jaksa penuntut di Inggris menuduh Petrov dan tersangka lain Ruslan Boshirov melakukan percobaan pembunuhan dengan serangan agen saraf Novichok terhadap Skripal dan putrinya, Yulia, di kota Salisbury, Inggris, pada Maret 2018. Dalam sidang in absentia, jaksa meyakini para tersangka menggunakan nama alias untuk memasuki Inggris.
Bulan lalu Bellingcat mengidentifikasi Boshirov sebagai kolonel di GRU yang nama aslinya adalah Anatoliy Chepiga.
Polisi Inggris menolak berkomentar soal spekulasi tentang identitas nyata dari dua tersangka tersebut.
Skripal dulunya adalah agen intelijen Kremlin, namun ketahuan juga menjadi agen intelijen Inggris. Dia dipenjara dan dibebaskan melalui kesepakatan tukar tahanan mata-mata antara Rusia dan Barat pada tahun 2010. Sejak itu, Skripal dan keluarganya tinggal di Inggris.
Skripal dan putrinya Yulia ditemukan terpuruk di bangku umum di Salisbury pada Maret lalu. Otoritas berwenang Inggris menyimpulkan keduanya jadi korban serangan racun saraf Novichok. London menuduh Moskow sebagai dalang serangan tersebut, namun Kremlin membantah.
Kasus Skripal telah memicu "perang diplomatik" yang ditandai dengan aksi saling usir diplomat antara Barat dan Rusia.
Menurut laporan Bellingcat, Mishkin lahir pada Juli 1979 di desa Loyga di distrik Archangelsk, Rusia utara. Hingga September 2014 alamat rumahnya yang terdaftar di Moskow sama dengan markas GRU.
"Proses identifikasi Bellingcat termasuk beberapa sumber terbuka, kesaksian dari orang-orang yang akrab dengan orang itu, serta salinan dokumen identifikasi pribadi, termasuk salinan pindaian paspornya," kata website tersebut dalam laporannya, seperti dikutip Reuters, Selasa (9/10/2018).
Pangkat Mishkin di GRU tidak diketahui. Namun, berdasarkan 15 tahun layanannya kemungkinan besar pangkatnya adalah letnan kolonel atau kolonel.
Kedutaan Rusia di London belum bersedia berkomentar atas laporan tersebut.
(mas)