Trump Mengaku di Balik Penghentian Serangan Besar-besaran di Idlib

Kamis, 27 September 2018 - 19:41 WIB
Trump Mengaku di Balik Penghentian Serangan Besar-besaran di Idlib
Trump Mengaku di Balik Penghentian Serangan Besar-besaran di Idlib
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memberikan kredit kepada dirinya sendiri, atas apa yang disebut sebagai upaya untuk menyelamatkan Provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak dari serangan yang akan membunuh jutaan orang.

Berbicara saat melakukan konferensi pers di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB, Trump mengatakan dia pertama kali mendengar tentang serangan Idlib dari seorang wanita Suriah yang takut akan keselamatan keluarganya yang tinggal di Idlib. Wanita Surah itu memperingatkan Trump tentang serangan yang direncanakan oleh rezim Bashar al-Assad.

"Saya tidak mendengar tentang Idlid," kata Trump, yang kemudian menyebut bahwa dia kemudian membaca tentang serangan yang direncanakan dalam artikel New York Times.

"Saya mengatakan bahwa itu adalah kisah yang sama, yang dikatakan wanita itu kepada saya, yang awalnya saya sulit percaya karena bagaimana orang bisa melakukan itu terhadap tiga juta orang. Saya pikir jutaan orang akan terbunuh, itu akan memalukan," ucap Trump.

Trump kemudian menyatakan dirinya memberikan instruksi kepada Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo dan Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton untuk mencegah hal itu terjadi.

"Saya memberi perintah jangan biarkan itu terjadi Menteri Luar Negeri dan Penasihat Keamanan Nasionalnya dan serangan ini akhirnya tidak terjadi. Tidak ada yang mau memberi saya kredit tetapi itu oke. Tidak apa-apa karena orang-orang tahu. Jutaan orang telah diselamatkan," ungkapnya. seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (27/9).

Dia menambahkan, Rusia dan Iran, sebagai sekutu dekat Assad, juga patut mendapatkan pujian karena memutuskan untuk tidak melakukan serangan di Idlib. Selain itu, menurutnya Turki juga cukup membantu dalam mencegah pembantaian di Idlib.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5694 seconds (0.1#10.140)