Para Penumpang dari Dubai ke JFK Jatuh Sakit, Emirates Minta Maaf

Kamis, 06 September 2018 - 15:53 WIB
Para Penumpang dari...
Para Penumpang dari Dubai ke JFK Jatuh Sakit, Emirates Minta Maaf
A A A
JAKARTA - Maskapai Emirates menyampaikan permintaan maaf setelah para penumpang yang terbang dari Dubai ke New York, Amerika Serikat (AS), jatuh sakit. Pesawat pembawa ratusan penumpang sempat dikarantina di Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK) dan dipantau polisi kontra-terorisme AS.

"Kami mohon maaf kepada pelanggan kami atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Keamanan dan kesehatan pelanggan serta kru kami selalu menjadi prioritas utama kami," kata maskapai yang berbasis di Dubai itu dalam sebuah pernyataan yang diterima SINDOnews.com, Kamis (6/9/2018).Baca Juga: Naik Pesawat Emirates, 100 Penumpang dan Awak Jatuh Sakit
Sebelumnya diberitakan sebanyak 100 penumpang dan awak jatuh sakit selama terbang dengan pesawat Emirates dari Dubai ke New York.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan, sekitar 100 orang mengeluh sakit selama berada di pesawat Emirates dengan nomor penerbangan EK 203.

Pesawat itu mendarat dengan sekitar 521 penumpang sesaat setelah pukul 09.00 pagi waktu setempat di bandara JFK pada hari Rabu waktu New York. Ratusan penumpang yang jatuh sakit mengalami gejala demam dan batuk.

Pihak maskapai sebelumnya juga mengonfirmasi bahwa ada sepuluh penumpang sakit berada dalam penerbangan dan telah Dibawa ke rumah sakit. Namun, maskapai tak menjelaskan gejala maupun sifat keluhan yang dirasakan sepuluh penumpang tersebut.

Juru bicara CDC, Benjamin Haynes, mengatakan bahwa petugas kesehatan masyarakat CDC sedang bekerja dengan lembaga lain untuk mengevaluasi penumpang. Pekerjaan mereka mencakup pengambilan catatan suhu dan membuat pengaturan untuk transportasi ke rumah sakit.

Departemen Pemadam Kebakaran New York City menambahkan, penumpang yang tidak sakit telah diizinkan melanjutkan rencana perjalanan mereka. Beberapa penumpang yang sakit dibawa ke Jamaica Hospital Medical Center dengan kondisi yang tidak mengancam nyawa.

Maskapai, dalam pernyataan terbarunya, mengonfirmasi bahwa pesawat yang dikarantina di bandara JFK sudah diserahkan kembali ke pihak Emirates. Versi maskapai, ada sembilan hingga sepuluh orang yang jatuh sakit.

"Emirates dapat mengonfirmasi bahwa semua penumpang telah turun dari penerbangan EK203. Semua penumpang telah melalui pemeriksaan oleh otoritas kesehatan setempat sebelum di embarkasi dan tiga penumpang dan serta awak telah dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan medis dan evaluasi lebih lanjut," kata pihak maskapai.

"Sembilan penumpang melakukan pemeriksaan medis lanjutan di lokasi dekat pesawat dan telah diizinkan pergi. Penumpang lainnya telah diperbolehkan meninggalkan bandara dan lolos pemeriksaan bea cukai. Kru penerbangan dan staf darat kami turut membantu koordinasi dengan otoritas selama pemeriksaan di dalam pesawat dan kini pesawat tersebut telah diserahkan kembali ke Emirates."

Menurut Emirates, karena penundaan saat penerbangan masuk, maka penerbangan pulang peswat EK204 dari JFK ke Dubai akan tertunda sekitar tiga jam. "Penumpang dengan penerbangan lanjutan di Dubai yang terkena dampak penundaan ini akan dibantu dengan pemesanan ulang (rebooking) oleh staf darat lokal kami," imbuh pernyataan maskapai Emirates.

Kejadian ini sempat membuat Unit Kontra-Terorisme Departemen Polisi New York (NYPD) ikut memantau karantina pesawat. "Memantau apa yang tampaknya merupakan situasi medis di bandara JFK. Kami bekerja dengan Otoritas Bandar dan mitra Federal kami," tulis unit tersebut di Twitter via akun @NYPDCT.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1603 seconds (0.1#10.140)