Iran Bantah Kirim Rudal ke Irak

TEHERAN - Juru bicara Departemen Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi, dengan tegas membantah pengiriman rudal ke Irak. Ia menyebut hal itu adalah tuduhan palsu dan tidak masuk akal.

"Kebohongan yang disebarkan oleh beberapa media tentang pengiriman rudal buatan Iran ke Irak benar-benar tidak relevan dan tidak berdasar," katanya seperti dikutip dari IRNA, Sabtu (1/9/2018).

"Berita seperti itu semata-mata untuk menyebabkan kepanikan di antara negara-negara di kawasan dan sejalan dengan kebijakan mereka untuk menyebarkan Iranophobia," imbuh Qasemi.

"Mereka tampaknya ingin hubungan luar negeri Iran yang parah terutama dengan tetangganya," tukasnya.

Sebelumnya di laporkan Iran telah memberikan rudal balistik ke proksi Syiah-nya di Iran. Iran juga mengembangkan kapasitas untuk membangun rudal balistik lebih banyak di sana untuk mencegah serangan terhadap kepentingannya di Timur Tengah dan memberikan sarana untuk memukul musuh regionalnya.

Menurut laporan tersebut Iran mengirimkan rudal Zelzal, Fateh-110 dan Zolfaqar yang misterius memiliki jangkauan sekitar 200 km hingga 700 km. Ini menempatkan Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh, atau Ibu Kota Israel Tel Aviv dalam jarak tembak jika senjata-senjata itu dikerahkan di Irak selatan atau barat.

Baca Juga: Kirim Peringatan, Iran Dilaporkan Pindahkan Misil ke Irak