Sebut Tidak Akurat, Arab Saudi Cs Kecam Laporan PBB

RIYADH - Koalisi negara-negara Arab yang berperang melawan pemberontah Yaman, Houthi, mencela laporan ahli HAM PBB. Laporan itu terkait serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi yang telah menyebabkan jatuhnya korban sipil dan beberapa mungkin masuk dalam kategori kejahatan perang.

"Laporan itu tidak menyebutkan peran Iran dalam kelanjutan perang di Yaman ... dan dukungannya untuk Houthi meskipun bukti jelas disediakan koalisi untuk mekanisme internasional," kata koalisi Arab dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita negara Arab Saudi.

Koalisi mengatakan akan memberikan respon hukum yang komprehensif dan rinci di lain waktu seperti dikutip dari Reuters, Kamis (30/8/2018).

Sebelumnya laporan Dewan HAM PBB menyatakan, beberapa serangan udara Koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi di Yaman mungkin termasuk kategori kejahatan perang. Beberapa serangan udara koalisi itu telah menyebabkan banyak korban sipil di pasar, acara pernikahan dan kapal-kapal nelayan.

"Serangan udara koalisi telah menyebabkan sebagian besar korban sipil yang terdokumentasi. Dalam tiga tahun terakhir, serangan udara tersebut telah menghantam daerah pemukiman, pasar, pemakaman, pernikahan, fasilitas penahanan, perahu sipil dan bahkan fasilitas medis," bunyi laporan panel Dewan HAM PBB.

Laporan dirilis menjelang pembicaraan damai antara pemerintah Yaman dan Houthi pada 6 September di Jenewa.

Baca Juga: PBB: Beberapa Serangan Koalisi Saudi di Yaman Mungkin Kejahatan Perang