2020, Trump Ciptakan Pasukan Luar Angkasa Militer AS
A
A
A
WASHINGTON - Pemerintahan Presiden Donald Trump memutuskan untuk menciptakan "Pasukan Luar Angkasa" Amerika Serikat (AS) pada tahun 2020. Angkatan Luar Angkasa itu akan menjadi cabang keenam militer Amerika.
Pemerintah Trump akan bekerja untuk mencari dukungan bipartisan di Kongres untuk merealisasikan tujuan tersebut.
Penciptaan Pasukan Luar Angkasa yang digagas Trump telah dikritik sejumlah pihak sebagai upaya birokrasi yang tidak perlu dan mahal. Para pengkritik membandingkan ide itu dengan pembentukan Angkatan Udara pada tahun 1947.
Pasukan gagasan Trump itu akan bertanggung jawab atas berbagai kemampuan militer AS berbasis antariksa, yang mencakup segala sesuatu dari satelit yang memungkinkan Global Positioning System (GPS) untuk sensor yang membantu melacak peluncuran misil.
Wakil Presiden AS Mike Pence, dalam pidato di Pentagon, menggambarkan penciptaan Pasukan Luar Angkasa sebagai "ide yang waktunya telah tiba".
"Generasi Amerika berikutnya akan menghadapi ancaman yang muncul di ruang angkasa yang tak terbatas, yang akan mengenakan seragam Amerika Serikat," katanya Pence, seperti dikutip Reuters, Jumat (10/8/2018). Dia menyerukan Kongres bertindak untuk membantu mewujudkan dan mendanainya.
Sedangkan Trump, yang menggagas rencana tersebut, menulis di Twitter secara singkat soal penetapan kerangka waktu pembentukan Pasukan Luar Angkasa atau Space Force. "Space Force sepanjang jalan!," tulis Trump via akun @realDonaldTrump.
Pembentukan Space Force AS itu secara tidak langsung akan menjadikan ruang angkasa sebagai medan perang baru. Pentagon telah menyatakan Rusia dan China sebagai ancaman utama terhadap kemampuan ruang angkasa Washington.
"Saatnya telah tiba untuk menulis bab besar berikutnya dalam sejarah angkatan bersenjata kita, untuk mempersiapkan medan perang berikutnya di mana warga Amerika terbaik dan paling berani akan dipanggil untuk menghalangi dan mengalahkan generasi baru ancaman terhadap rakyat kita, bagi bangsa kita," kata Pence.
"Waktunya telah tiba untuk membentuk Pasukan Luar Angkasa Amerika Serikat," imbuh Pence.
Pernyataan Pence itu bertepatan dengan rilis laporan Pentagon yang menguraikan langkah-langkah yang diperlukan untuk menciptakan Pasukan Luar Angkasa.
"Pada akhirnya, Kongres harus bertindak untuk mendirikan departemen baru ini, yang akan mengatur, melatih dan melengkapi Angkatan Luar Angkasa AS."
Pemerintah Trump akan bekerja untuk mencari dukungan bipartisan di Kongres untuk merealisasikan tujuan tersebut.
Penciptaan Pasukan Luar Angkasa yang digagas Trump telah dikritik sejumlah pihak sebagai upaya birokrasi yang tidak perlu dan mahal. Para pengkritik membandingkan ide itu dengan pembentukan Angkatan Udara pada tahun 1947.
Pasukan gagasan Trump itu akan bertanggung jawab atas berbagai kemampuan militer AS berbasis antariksa, yang mencakup segala sesuatu dari satelit yang memungkinkan Global Positioning System (GPS) untuk sensor yang membantu melacak peluncuran misil.
Wakil Presiden AS Mike Pence, dalam pidato di Pentagon, menggambarkan penciptaan Pasukan Luar Angkasa sebagai "ide yang waktunya telah tiba".
"Generasi Amerika berikutnya akan menghadapi ancaman yang muncul di ruang angkasa yang tak terbatas, yang akan mengenakan seragam Amerika Serikat," katanya Pence, seperti dikutip Reuters, Jumat (10/8/2018). Dia menyerukan Kongres bertindak untuk membantu mewujudkan dan mendanainya.
Sedangkan Trump, yang menggagas rencana tersebut, menulis di Twitter secara singkat soal penetapan kerangka waktu pembentukan Pasukan Luar Angkasa atau Space Force. "Space Force sepanjang jalan!," tulis Trump via akun @realDonaldTrump.
Pembentukan Space Force AS itu secara tidak langsung akan menjadikan ruang angkasa sebagai medan perang baru. Pentagon telah menyatakan Rusia dan China sebagai ancaman utama terhadap kemampuan ruang angkasa Washington.
"Saatnya telah tiba untuk menulis bab besar berikutnya dalam sejarah angkatan bersenjata kita, untuk mempersiapkan medan perang berikutnya di mana warga Amerika terbaik dan paling berani akan dipanggil untuk menghalangi dan mengalahkan generasi baru ancaman terhadap rakyat kita, bagi bangsa kita," kata Pence.
"Waktunya telah tiba untuk membentuk Pasukan Luar Angkasa Amerika Serikat," imbuh Pence.
Pernyataan Pence itu bertepatan dengan rilis laporan Pentagon yang menguraikan langkah-langkah yang diperlukan untuk menciptakan Pasukan Luar Angkasa.
"Pada akhirnya, Kongres harus bertindak untuk mendirikan departemen baru ini, yang akan mengatur, melatih dan melengkapi Angkatan Luar Angkasa AS."
(mas)