Rouhani: AS Terisolasi Atas Sanksi Iran
A
A
A
TEHERAN - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan Amerika Serikat (AS) telah terisolasi karena menjatuhkan sanksi kepada Teheran, bahkan di antara sekutunya sendiri. Hal itu diungkapkan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan statiun televisi Iran.
Berbicara setelah bertemu dengan kepala parlemen dan Mahkamah Agung, Rouhani berusaha untuk meredakan kekhawatiran rakyat Iran yang dipicu oleh keputusan Presiden AS Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir.
Trump kemudian menjatuhkan sanksi AS yang telah ditangguhkan sebagai imbalan untuk pengekangan program nuklir Iran. Sanksi ini langsung berdampak pada penurunan tajam mata uang Iran dan menyulut aksi protes para pedagang bazaar yang biasanya setia kepada pemerintah.
"Hari ini, kita berada dalam kondisi di mana Amerika Serikat lebih terisolasi daripada sebelumnya atas masalah sanksi," ujar Rouhani seperti dikutip dari Reuters, Minggu (15/7/2018).
"Tindakan ilegal Amerika bahkan telah mengisolasi di antara sekutunya sendiri seperti yang baru kita lihat," katanya, mengacu pada aksi protes yang diadakan di Inggris terhadap kunjungan Trump.
"Pemerintah berjanji kepada rakyat bahwa tidak akan ada masalah bagi negara dalam hal energi, transportasi, barang-barang pokok dan produksi," imbuh presiden Iran.
"Logika ilegal Amerika Serikat tidak didukung oleh salah satu organisasi internasional," tukas Rouhani.
Banyak importir dan eksportir di Iran telah mengeluh bahwa mereka tidak memiliki cukup mata uang untuk memungkinkan perdagangan dengan negara-negara asing.
Namun Rouhani mengatakan Iran akan memastikan eksportir dan importir memiliki mata uang yang diperlukan.
Berbicara setelah bertemu dengan kepala parlemen dan Mahkamah Agung, Rouhani berusaha untuk meredakan kekhawatiran rakyat Iran yang dipicu oleh keputusan Presiden AS Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir.
Trump kemudian menjatuhkan sanksi AS yang telah ditangguhkan sebagai imbalan untuk pengekangan program nuklir Iran. Sanksi ini langsung berdampak pada penurunan tajam mata uang Iran dan menyulut aksi protes para pedagang bazaar yang biasanya setia kepada pemerintah.
"Hari ini, kita berada dalam kondisi di mana Amerika Serikat lebih terisolasi daripada sebelumnya atas masalah sanksi," ujar Rouhani seperti dikutip dari Reuters, Minggu (15/7/2018).
"Tindakan ilegal Amerika bahkan telah mengisolasi di antara sekutunya sendiri seperti yang baru kita lihat," katanya, mengacu pada aksi protes yang diadakan di Inggris terhadap kunjungan Trump.
"Pemerintah berjanji kepada rakyat bahwa tidak akan ada masalah bagi negara dalam hal energi, transportasi, barang-barang pokok dan produksi," imbuh presiden Iran.
"Logika ilegal Amerika Serikat tidak didukung oleh salah satu organisasi internasional," tukas Rouhani.
Banyak importir dan eksportir di Iran telah mengeluh bahwa mereka tidak memiliki cukup mata uang untuk memungkinkan perdagangan dengan negara-negara asing.
Namun Rouhani mengatakan Iran akan memastikan eksportir dan importir memiliki mata uang yang diperlukan.
(ian)