Pesawat Jatuh di Afrika Selatan, 20 Orang Luka, 1 Kritis
A
A
A
PRETORIA - Sebuah pesawat jatuh di Afrika Selatan (Afsel) pada hari Selasa waktu setempat. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun 20 orang terluka dan satu orang berada dalam kondisi kritis.
Pesawat Martin Air Charter jatuh di lingkungan perumahan Derdepoort di Pretoria, dekat Bandara Wonderboom. Hidung dan ekor pesawat hancur dan terbakar.
"Ada asap di mana-mana dan paramedis ada di lokasi kejadian," kata pihak kepolisian setempat.
Belum jelas apa yang menyebabkan pesawat mengalami kecelakaan. Jenis pesawat yang jatuh juga belum diidentifikasi pihak berwenang.
Namun seorang sumber di lokasi kejadian mengatakan kepada surat kabar lokal bahwa kegagalan mesin menjadi penyebab dari insiden tersebut.
Juru bicara Departemen Kepolisian Metropolitan Tshwane, Inspektur Isaac Mahamba menegaskan pada Selasa sore bahwa sebuah pesawat kecil itu jatuh di petak Kameeldrift.
"Kami menduga bahwa pesawat itu sedang dalam perjalanan ke Bandara Wonderboom," katanya, dikutip dari Daily Mirror, Rabu (11/7/2018).
Para saksi mengaku melihat asap hitam yang berasal dari mesin pesawat yang terbang rendah. Pesawat itu dilaporkan sedang dalam penerbangan ke rumah barunya di Aviodrome Lelystad di Belanda.
Russel Meiring, juru bicara perusahaan paramedis ER24, mengatakan kondisi luka yang dialami para korban beragam dari luka kecil hingga kritis.
Dia menambahkan bahwa helikopter ER24 telah berada di tempat kejadian untuk menerbangkan pasien yang kritis ke rumah sakit.
Pesawat Martin Air Charter jatuh di lingkungan perumahan Derdepoort di Pretoria, dekat Bandara Wonderboom. Hidung dan ekor pesawat hancur dan terbakar.
"Ada asap di mana-mana dan paramedis ada di lokasi kejadian," kata pihak kepolisian setempat.
Belum jelas apa yang menyebabkan pesawat mengalami kecelakaan. Jenis pesawat yang jatuh juga belum diidentifikasi pihak berwenang.
Namun seorang sumber di lokasi kejadian mengatakan kepada surat kabar lokal bahwa kegagalan mesin menjadi penyebab dari insiden tersebut.
Juru bicara Departemen Kepolisian Metropolitan Tshwane, Inspektur Isaac Mahamba menegaskan pada Selasa sore bahwa sebuah pesawat kecil itu jatuh di petak Kameeldrift.
"Kami menduga bahwa pesawat itu sedang dalam perjalanan ke Bandara Wonderboom," katanya, dikutip dari Daily Mirror, Rabu (11/7/2018).
Para saksi mengaku melihat asap hitam yang berasal dari mesin pesawat yang terbang rendah. Pesawat itu dilaporkan sedang dalam penerbangan ke rumah barunya di Aviodrome Lelystad di Belanda.
Russel Meiring, juru bicara perusahaan paramedis ER24, mengatakan kondisi luka yang dialami para korban beragam dari luka kecil hingga kritis.
Dia menambahkan bahwa helikopter ER24 telah berada di tempat kejadian untuk menerbangkan pasien yang kritis ke rumah sakit.
(mas)