Putri Najib Kesal Rekening Dibekukan, Ini Respons Mahathir

Jum'at, 06 Juli 2018 - 14:03 WIB
Putri Najib Kesal Rekening...
Putri Najib Kesal Rekening Dibekukan, Ini Respons Mahathir
A A A
PUTRAJAYA - Pembekuan rekening bank mantan pemimpin Malaysia Najib Razak dan keluarganya oleh pihak berwenang membuat putri Najib kesal. Perdana Menteri Mahathir Mohamad menegaskan bahwa pembekuan rekening bank itu bukan balas dendam.

Mahathir mengatakan, hal yang sama pernah dialaminya dan dia tidak mengeluh seperti keluarga Najib.

"Teman-teman saya tidak diizinkan berkenalan dengan saya, akun (bank) mereka juga dibekukan," kata Mahathir, Jumat (6/7/2018). "Tapi kami tidak mengeluh," katanya lagi, dikutip The Star.

Putri Najib, Nooryana Najwa, mengklaim bahwa rekening bank pribadinya telah dibekukan setelah dia membayar uang jaminan pembebasan untuk ayahnya.

Dia menuliskan kekesalan itu di grup Facebook tertutup "Malaysians for Civil Liberty". Dalam tulisannya, Nooryana menuliskan bahwa tidak hanya rekening banknya yang dibekukan, tapi rekening milik putranya atau cucu Najib juga bernasib sama.

Namun, Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) membantah membekukan rekening bank cucu Najib.

Pada hari Kamis, putra Najib, Mohd Nazifuddin Najib juga mengecam pemerintah Malaysia yang saat ini dikendalikan koalisi Pakatan Harapan. Menurutnya, pemerintahan baru tidak berbeda dengan pemerintahan di masa lalu di akhir-akhir Mahathir berkuasa sebagai perdana menteri.

Dia juga menggambarkan tuduhan terhadap ayahnya sebagai contoh "penuntutan selektif" dan semuanya beraroma "balas dendam".

Najib pada hari Rabu, 3 Juli 2018, dibawa ke pengadilan atas tiga tuduhan pelanggaran kriminal dan tuduhan penyalahgunaan kekuasaan. Salah satu tuduhan itu terkait skandal aliran dana RM42 juta yang terkait dengan SRC International Sdn Bhd, bekas anak perusahaan 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Pengadilan Tinggi menetapkan jumlah uang jaminan sebesar RM1 juta untuk pembebasan Najib sementara. Pihak Najib membayar RM500.000 pada hari Rabu, dan sisanya akan dilunasi pada Senin (9/7/2018).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0942 seconds (0.1#10.140)