AS-Korsel Tunda Dua Latihan Perang Tanpa Batas Waktu

WASHINGTON - Pentagon mengumumkan penundaan dua latihan perang dengan militer Korea Selatan (Korsel) tanpa batas waktu. Penangguhan latihan militer ini dilakukan Washington setelah pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un di Singapura berlangsung sukses.

Juru bicara Pentagon Dana White mengatakan latihan Ulchi-Freedom Guardian yang dijadwalkan berlangsung dalam tiga bulan ke depan, telah ditunda dengan tanggal open-ended.

"Untuk mendukung pelaksanaan hasil KTT Singapura, dan berkoordinasi dengan sekutu kami Republik Korea, Menteri (Pertahanan James) Mattis telah tanpa batas menghentikan latihan tertentu," kata White, seperti dikutip Russia Today, Sabtu (23/6/2018)."Ini termasuk menangguhkan Freedom Guardian dengan dua pelatihan Program Maritim Korea yang dijadwalkan akan berlangsung dalam tiga bulan ke depan," lanjut White.
Pada hari Selasa, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengumumkan bahwa sekutu setuju untuk menangguhkan persiapan latihan Ulchi-Freedom Guardian. Pada tahun lalu, latihan itu melibatkan sekitar 17.500 pasukan Amerika dan 50.0000 pasukan Korea Selatan.

Kementerian Korea Selatan mengisyaratkan bahwa sekutu siap untuk mengurangi operasi militer mereka di wilayah Semenanjung Korea untuk menjawab keprihatinan Pyongyang.

Sebelumnya, Gedung Putih mengatakan bahwa Washington akan menghentikan latihan militer selama Korea Utara terus bertindak dengan itikad baik.

Sebelumnya, setiap tahunnya Washington dan Seoul menggelar latihan militer gabungan yang memicu kemarahan Pyongyang karena dianggap sebagai latihan untuk menginvasi Korea Utara.