AS Bersiap Keluar dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB

Sabtu, 16 Juni 2018 - 14:36 WIB
AS Bersiap Keluar dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB
AS Bersiap Keluar dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB
A A A
JENEWA - Para diplomat mengatakan Amerika Serikat (AS) akan keluar dari badan utama hak asasi manusia (HAM) PBB. Negara adidaya itu beralasan bahwa Dewan HAM bias terhadap Zionis Israel.

Langkah itu akan menjadi penghinaan terbaru pemerintah Trump atas komunitas internasional. Kendati begitu, Departemen Luar Negeri AS pada Jumat kemarin mengatakan belum ada keputusan untuk keluar seperti dikutip dari AP, Sabtu (16/6/2018).

Namun para diplomat yang meminta tidak disebutkan namanya mengatakan masalah yang sebenarnya adalah kapan, jika benar-benar terjadi, penarikan AS akan terjadi. AS telah mendengungkan ancaman ini sejak setahun yang lalu oleh Duta Besar Washington untuk PBB Nikki Haley.

Untuk diketahui, tidak ada anggota dewan HAM PBB yang keluar secara sukarela dalam kurun 12 tahun terakhir. Tujuh tahun lalu, di tengah-tengah fenomena Arab Spring, Libya yang dipimpin oleh Moammar Gadhafi ditendang keluar dengan persetujuan Majelis Umum PBB, yang memiliki keputusan akhir.

Pada Maret lalu, AS mengancam akan mengevaluasi keanggotaannya di Dewan HAM PBB, UNHRC. Ancaman tersebut dilontarkan negara adikuasa itu setelah Dewan HAM PBB mengadopsi lima resolusi anti Israel. Resolusi itu mengutuk kebijakan Israel dan menyerukan kepada masyarakat dunia menghentikan penjualan senjata ke Tel Aviv.

Ini bukan pertama kalinya utusan AS membela posisi Israel di PBB. Pada bulan Desember, Haley mencatat bahwa PBB tetap menjadi tempat bermusuhan untuk Negara Israel. Ia bertanya-tanya mengapa Israel memilih untuk tetap berada di PBB mengingat antipati lembaga itu yang jelas terhadap negara Yahudi.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6719 seconds (0.1#10.140)