AS Berencana Kembali Jadi Anggota Dewan HAM PBB untuk 'Lindungi' Israel

Rabu, 24 Februari 2021 - 21:32 WIB
loading...
AS Berencana Kembali...
AS menuturkan, saat kembali ke Dewan HAM PBB, mereka akan menekan untuk menghilangkan fokus yang tidak proporsional pada Israel. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) mengatakan, pihaknya akan melanjutkan keterlibatan internasionalnya dengan mengupayakan pemilihan di Dewan HAMPBB. AS menuturkan, mereka akan menekan untuk menghilangkan "fokus yang tidak proporsional" pada Israel.

Di bawah pendekatan mantan Presiden Donald Trump yang lebih isolasionis, Washington keluar dari dewan pada tahun 2018. Pemerintahan Joe Biden kemudian membalikan langkah tersebut dan kembali ke badan itu, tapi statusnya masih sebagai pengamat.

"Saya senang mengumumkan bahwa ASakan mencalonkan diri sebagai anggota Dewan HAM untuk masa jabatan 2022-2024," kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.

"Kami dengan rendah hati meminta dukungan dari semua negara anggota PBB dalam upaya kami untuk kembali ke kursi di badan ini," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Rabu (24/2/2021).

Pemilihan untuk badan yang beranggotakan 47 orang itu dijadwalkan berlangsung pada Sidang Umum PBB pada bulan Oktober.

Dewan, yang dibentuk pada 2006, secara rutin mengadopsi resolusi yang mengutuk dugaan pelanggaran oleh Israel di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki. Sebuah langkah yang dinilai bias oleh AS.

Blinken menuturkan, saat AS kembali bergabung, mereka akan mencoba menekan Dewan HAM PBB untuk bertindak lebih proporsional terhadap Israel.

"Saat AS kembali terlibat, kami mendesak Dewan HAM untuk melihat bagaimana mereka menjalankan bisnisnya. Itu termasuk fokusnya yang tidak proporsional pada Israel. Kami akan terus menyerukan pelanggaran di tempat-tempat seperti Venezuela, Nikaragua, Kuba dan Iran," ujarnya.

Dia kemudian menyinggung soal Rusia, Venezuela dan China, menjadi anggota Dewan HAM. Di mana dia menegaskan negara-negara itu tidak pantas menjadi anggota karena memiliki catatan HAM yang buruk.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
Ini Tuntutan Masa Demonstran...
Ini Tuntutan Masa Demonstran Amerika, Banyak Kebijakan Partai Republik Diprotes
3 Tuntutan Masa Demonstran...
3 Tuntutan Masa Demonstran AS, Salah Satunya Menentang Tindakan Sewenang-wenang Trump
Mengejutkan, Miliarder...
Mengejutkan, Miliarder AS Bill Ackman Desak Trump Hentikan Perang Nuklir Ekonomi di Setiap Negara
Iran Cemas Gara-gara...
Iran Cemas Gara-gara Medianya Serukan Pembunuhan Donald Trump
Balas Tarif Trump, Cara...
Balas Tarif Trump, Cara China Ini Bisa Buyarkan Proyek Jet Tempur Siluman F-47 AS
Donald Trump: Jika Perundingan...
Donald Trump: Jika Perundingan Gagal, Iran dalam Bahaya Besar!
Yoon Suk Yeol Diberhentikan,...
Yoon Suk Yeol Diberhentikan, Korsel Akan Gelar Pemilihan Presiden pada 3 Juni
Elon Musk Bujuk Trump...
Elon Musk Bujuk Trump Batalkan Tarif Baru tapi Ditolak
Rekomendasi
Truk Terjun ke Dasar...
Truk Terjun ke Dasar Sungai Picu Kemacetan di Jalan Raya Malang-Kediri
Minum Air Kelapa, Pria...
Minum Air Kelapa, Pria Ini Terinfeksi Jamur Mematikan dan Meninggal Akibat Kerusakan Otak
Menanti Desain dan Fitur...
Menanti Desain dan Fitur iPhone yang Tidak Lagi Membosankan
Berita Terkini
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
2 jam yang lalu
Ini Tuntutan Masa Demonstran...
Ini Tuntutan Masa Demonstran Amerika, Banyak Kebijakan Partai Republik Diprotes
4 jam yang lalu
3 Tuntutan Masa Demonstran...
3 Tuntutan Masa Demonstran AS, Salah Satunya Menentang Tindakan Sewenang-wenang Trump
5 jam yang lalu
Mengejutkan, Miliarder...
Mengejutkan, Miliarder AS Bill Ackman Desak Trump Hentikan Perang Nuklir Ekonomi di Setiap Negara
5 jam yang lalu
Iran Cemas Gara-gara...
Iran Cemas Gara-gara Medianya Serukan Pembunuhan Donald Trump
6 jam yang lalu
Pria Ini Hendak Ziarah...
Pria Ini Hendak Ziarah Makam Leluhur, tapi Kuburan Lenyap Jadi Ladang Tebu
6 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Terancam setelah...
5 Negara Terancam setelah Donald Trump Kembali Jadi Presiden AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved