Rezim Assad Ultimatum Milisi ISIS di Yarmouk
A
A
A
DAMASKUS - Para militan ISIS diberi waktu 48 jam untuk mundur dari daerah kantong yang mereka kuasai di selatan Damaskus. Demikian laporan media pro pemerintah Suriah al-Watan.
"Jika mereka menolak, tentara dan pasukan pendukung siap untuk meluncurkan operasi militer untuk mengakhiri kehadiran organisasi itu di daerah tersebut," bunyi laporan tersebut seperti dikutip dari Reuters, Kamis (19/4/2018).
Daerah kantong yang dikuasai jihadis berpusat di sekitar kamp Yarmouk Palestina dan daerah al-Hajar al-Aswad di selatan Damaskus. Daerah ini jauh lebih kecil daripada wilayah Ghouta timur di mana pemerintah Suriah baru-baru ini mengalahkan gerilyawan.
Seorang komandan dalam aliansi militer regional yang mendukung pemerintah Suriah mengatakan tentara Suriah telah mulai menembaki kantong jihadis pada hari Selasa lalu sebagai persiapan untuk serangan.
Yarmouk, sekitar 8 km dari pusat Damaskus, adalah rumah bagi komunitas pengungsi Palestina terbesar di Suriah sebelum perang Suriah meletus pada tahun 2011. Meskipun sebagian besar penduduk telah melarikan diri, Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengatakan beberapa ribu orang tetap tinggal di daerah itu.
Pemerintah Suriah telah memulihkan sejumlah wilayah dari para pejuang dengan membiarkan mereka pergi ke wilayah lain yang dikuasai pejuang setelah bertahun-tahun dikepung dan mendapatkan serangan militer yang ganas didukung oleh Rusia dan Iran.
"Jika mereka menolak, tentara dan pasukan pendukung siap untuk meluncurkan operasi militer untuk mengakhiri kehadiran organisasi itu di daerah tersebut," bunyi laporan tersebut seperti dikutip dari Reuters, Kamis (19/4/2018).
Daerah kantong yang dikuasai jihadis berpusat di sekitar kamp Yarmouk Palestina dan daerah al-Hajar al-Aswad di selatan Damaskus. Daerah ini jauh lebih kecil daripada wilayah Ghouta timur di mana pemerintah Suriah baru-baru ini mengalahkan gerilyawan.
Seorang komandan dalam aliansi militer regional yang mendukung pemerintah Suriah mengatakan tentara Suriah telah mulai menembaki kantong jihadis pada hari Selasa lalu sebagai persiapan untuk serangan.
Yarmouk, sekitar 8 km dari pusat Damaskus, adalah rumah bagi komunitas pengungsi Palestina terbesar di Suriah sebelum perang Suriah meletus pada tahun 2011. Meskipun sebagian besar penduduk telah melarikan diri, Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengatakan beberapa ribu orang tetap tinggal di daerah itu.
Pemerintah Suriah telah memulihkan sejumlah wilayah dari para pejuang dengan membiarkan mereka pergi ke wilayah lain yang dikuasai pejuang setelah bertahun-tahun dikepung dan mendapatkan serangan militer yang ganas didukung oleh Rusia dan Iran.
(ian)