Prancis Sebut Serangan Udara ke Suriah Berjalan Sukses

Minggu, 15 April 2018 - 00:51 WIB
Prancis Sebut Serangan...
Prancis Sebut Serangan Udara ke Suriah Berjalan Sukses
A A A
PARIS - Kapasitas rezim Suriah untuk memproduksi dan menyimpan senjata kimia telah sangat lemah setelah serangan udara yang dilakukan oleh Prancis, Amerika Serikat (AS), dan Inggris. Begitu yang dinyatakan Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly.

Parly mengatakan beberapa serangan telah menargetkan dua tempat yang digunakan oleh rezim Bashar al-Assad untuk menyimpan dan merakit senjata kimia dekat kota Suriah, Homs.

“Misi ini sukses. Tujuannya telah dipilih dengan cermat dan saya mengamati bahwa tidak ada insiden yang harus dilaporkan antara pasukan kami dan kekuatan lain yang aktif di wilayah ini,” kata Parly pada konferensi pers seperti dikutip dari Reuters, Minggu (15/4/2018).

Kepala militer Prancis Francois Lecointre menambahkan sistem pertahanan darat ke udara Suriah sangat efektif, tetapi daya gunanya sangat terbatas.

"Aset-aset Rusia yang ditempatkan di Suriah tidak aktif atau proaktif," katanya sembari menambahkan bahwa tidak ada alasan untuk berpikir bisa ada korban tambahan.

Serangan gabungan AS, Prancis, dan Inggris berdalih sebagai respons atas serangan senjata kimia di Douma, Ghouta timur pada 7 April 2018 yang dilaporkan menewaskan puluhan orang. Pejabat pertahanan AS yang berbicara dalam kondisi anonim mengatakan, sekitar 100 rudal jelajah Tomahawk ditembakkan kapal-kapal perang AS dan sekutunya.

Serangan berlangsung bertepatan dengan pengumuman Presiden Donald Trump yang memerintahkan serangan operasi militer terhadap rezim Presiden Bashar al-Assad. Serangan terjadi sebelum tim inspektur Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) bekerja di Douma untuk melakukan penyelidikan.

Tindakan Washington dan sekutunya ini menggagalkan upaya penyelidikan independen OPCW untuk memastikan benar tidaknya serangan kimia di Douma yang dituduhkan terhadap rezim Asssad.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0693 seconds (0.1#10.140)