Pasukan Suriah Temukan Depot Senjata di Ghouta Timur
A
A
A
DAMASKUS - Militer Suriah menemukan depot senjata dan fasilitas untuk pembuatan senjata di pemukiman yang baru dibebaskan di Ghouta Timur, dekat Damaskus. Demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk Suriah.
"Di pemukiman Ghouta Timur yang telah dibebaskan dari militan, pasukan pemerintah terus mencari depot senjata dan fasilitas produksi," ujar Yuri Yevtushenko.
"Pada 2 April, tentara Suriah telah menemukan depot dan fasilitas munisi yang memproduksi ranjau dan bahan peledak di permukiman Zamalka dan Saqba," ungkapnya seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (4/4/2018).
Pejabat Rusia itu menambahkan bahwa di Zamalka tentara Suriah menemukan sekitar 3.000 granat, lebih dari 500 ranjau yang diproduksi di Bulgaria dan Amerika Serikat, serta unsur-unsur bahan peledak yang diproduksi di Arab Saudi.
Menurut Yevtushenko, pasukan pemerintah terus melakukan kegiatan penghapusan ranjau, serta bantuan kemanusiaan kepada penduduk setempat.
Situasi di Ghouta Timur tegang selama beberapa bulan terakhir karena aksi penembakan yang dilakukan oleh pejuang lokal ke Damaskus. Aksi ini dibalas oleh pasukan pro-pemerintah Suriah. Pada hari Sabtu, komando tentara Suriah mengatakan bahwa mereka telah membebaskan semua permukiman di daerah tersebut.
"Di pemukiman Ghouta Timur yang telah dibebaskan dari militan, pasukan pemerintah terus mencari depot senjata dan fasilitas produksi," ujar Yuri Yevtushenko.
"Pada 2 April, tentara Suriah telah menemukan depot dan fasilitas munisi yang memproduksi ranjau dan bahan peledak di permukiman Zamalka dan Saqba," ungkapnya seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (4/4/2018).
Pejabat Rusia itu menambahkan bahwa di Zamalka tentara Suriah menemukan sekitar 3.000 granat, lebih dari 500 ranjau yang diproduksi di Bulgaria dan Amerika Serikat, serta unsur-unsur bahan peledak yang diproduksi di Arab Saudi.
Menurut Yevtushenko, pasukan pemerintah terus melakukan kegiatan penghapusan ranjau, serta bantuan kemanusiaan kepada penduduk setempat.
Situasi di Ghouta Timur tegang selama beberapa bulan terakhir karena aksi penembakan yang dilakukan oleh pejuang lokal ke Damaskus. Aksi ini dibalas oleh pasukan pro-pemerintah Suriah. Pada hari Sabtu, komando tentara Suriah mengatakan bahwa mereka telah membebaskan semua permukiman di daerah tersebut.
(ian)