Trump Kembali Tegaskan Bakal Tarik Pasukan AS dari Suriah
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Donald Trump berharap dapat memutuskan dengan cepat penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari Suriah. Ia mengatakan misi utama militer AS untuk mengalahkan ISIS telah hampir selesai.
Hal itu ditegaskan Trump konferensi pers dengan presiden negara-negara Baltik.
"Sejauh menyangkut Suriah, misi utama kami dalam hal itu adalah menyingkirkan ISIS," kata Trump, menggunakan akronim untuk kelompok Negara Islam.
“Kami telah menyelesaikan tugas itu dan kami akan membuat keputusan dengan sangat cepat, berkoordinasi dengan orang lain di area tersebut, seperti apa yang akan kami lakukan,” imbuhnya seperti dikutip dari AP, Rabu (4/4/2018).
Menurut Trump misi militer di Suriah amatlah mahal.
“Saya ingin keluar. Saya ingin membawa pasukan kami kembali ke rumah. Saya ingin mulai membangun kembali negara kami, ”katanya saat tampil bersama rekan-rekannya dari Estonia, Latvia dan Lithuania.
Trump juga mencatat bahwa negara-negara Baltik bermitra dengan AS dalam koalisi anti-ISIS. "Kami tidak akan beristirahat sampai ISIS hilang," tukasnya.
Hal itu ditegaskan Trump konferensi pers dengan presiden negara-negara Baltik.
"Sejauh menyangkut Suriah, misi utama kami dalam hal itu adalah menyingkirkan ISIS," kata Trump, menggunakan akronim untuk kelompok Negara Islam.
“Kami telah menyelesaikan tugas itu dan kami akan membuat keputusan dengan sangat cepat, berkoordinasi dengan orang lain di area tersebut, seperti apa yang akan kami lakukan,” imbuhnya seperti dikutip dari AP, Rabu (4/4/2018).
Menurut Trump misi militer di Suriah amatlah mahal.
“Saya ingin keluar. Saya ingin membawa pasukan kami kembali ke rumah. Saya ingin mulai membangun kembali negara kami, ”katanya saat tampil bersama rekan-rekannya dari Estonia, Latvia dan Lithuania.
Trump juga mencatat bahwa negara-negara Baltik bermitra dengan AS dalam koalisi anti-ISIS. "Kami tidak akan beristirahat sampai ISIS hilang," tukasnya.
(ian)