Duet Rusia-Assad Ultimatum Pejuang Suriah di Qalamoun Timur

Selasa, 03 April 2018 - 16:16 WIB
Duet Rusia-Assad Ultimatum...
Duet Rusia-Assad Ultimatum Pejuang Suriah di Qalamoun Timur
A A A
DAMASKUS - Para perwira militer Rusia dan Suriah memberikan ultimatum kepada para pemberontak di timur laut Damaskus; menerima kekuasaan negara atau pergi. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara salah satu kelompok pejuang.

"Ultimatum kepada para pejuang Qalamoun timur itu diberikan kepada warga sipil dari daerah itu saat bertemu dengan seorang kolonel Rusia dan seorang perwira dari Intelijen Angkatan Udara Suriah," kata juru bicara pejuang Said Saif dari Martir Ahmad Abdo seperti dinukil dari Reuters, Selasa (3/4/2018).

Qalamoun timur berada 40 km di luar Damaskus dan terpisah dari Ghouta timur, yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota di mana pasukan pemerintah yang didukung Rusia telah mengakhiri perlawanan kelompok pejuang.

"Sebuah pesan yang jelas dikirim ke kelompok-kelompok Tentara Pembebasan Suriah (FSA) di daerah itu: rekonsiliasi dan perlucutan senjata-senjata kepada pemerintah Suriah seperti yang digambarkan oleh Rusia - atau berangkat dari Qalamoun timur," kata Saif dalam komentar terpisah kepada stasiun TV Hadath.

Militer Suriah tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar terkait hal ini.

Pemerintah Suriah berusaha menghancurkan beberapa gerilyawan pejuang di dekat Damaskus setelah membombardir gerilyawan di Ghouta timur, yang merupakan kubu oposisi terbesar terakhir di dekat ibu kota.

Daerah kantong pemberontak Qalamoun timur mencakup beberapa kota dan hamparan wilayah gurun.

Saif mengatakan proposal telah dibuat di mana pejuang akan mundur dari kota ke pegunungan dan warga sipil akan tinggal, dan tanggapan Rusia sedang ditunggu. Ia mengatakan tujuannya adalah untuk menghindari "pemindahan paksa" orang-orang seperti yang terjadi di daerah lain yang dilakukan oleh pemerintah Suriah.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1036 seconds (0.1#10.140)