Presiden Polandia Digugat karena Menghina Rakyatnya, Menyebut Mereka Babi

Selasa, 01 Oktober 2024 - 13:40 WIB
loading...
Presiden Polandia Digugat...
Presiden Polandia Andrzej Duda digugat ke pengadilan atas tuduhan menghina rakyatnya sendiri dengan menyebut mereka babi. Foto/president.pl
A A A
WARSAWA - Sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berbasis di Polandia telah mengajukan gugatan terhadap Presiden Andrzej Duda atas tuduhan menghina rakyat.

Ujaran penghinaan itu dilontarkan sang presiden ketika mengomentari sebuah film tahun 2023 tentang migrasi.

Dalam sebuahunggahan di X, LSM Pusat Pemantauan Perilaku Rasis dan Xenofobia (OMZRIK) mengatakan mereka akan menjadikan Duda sebagai presiden pertama yang dibawa ke pengadilan oleh rakyatnya sendiri.

Komentar penghinaan yang dimaksud dilontarkan oleh Presiden Duda pada tahun 2023 dalam sebuah komentar tentang film feature "Green Border" karya sutradara terkenal Agnieszka Holland, yang menggambarkan krisis migran di perbatasan Polandia.



Film tersebut menceritakan kisah para pengungsi dari Timur Tengah dan Afrika yang berupaya memasuki Uni Eropa melalui perbatasan Belarusia-Polandia.

Film ini mendapat banyak kritik di Polandia, di mana partai yang berkuasa di negara itu saat itu, Partai Hukum dan Keadilan (PiS) yang berhaluan kanan, menuduh Holland memfitnah penjaga perbatasan Polandia.

Dalam sebuah wawancara dengan penyiar publik TVP, Presiden Duda tampak menyebut penonton film itu sebagai "babi".

"Fakta bahwa Ibu Holland memerankan pejabat Polandia yang menjalankan tugas mereka untuk masyarakat Polandia, demi keselamatan kita semua dan keamanan Polandia, saya tidak terkejut bahwa petugas Penjaga Perbatasan yang menonton film ini menggunakan slogan 'Hanya babi yang duduk di bioskop'," kata Duda saat itu.

Dia kemudian mengklarifikasi bahwa itu bukan kata-katanya, melainkan sebuah kutipan, yang awalnya dikaitkan dengan penentangan terhadap film propaganda Nazi yang ditayangkan di Polandia selama Perang Dunia II.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1310 seconds (0.1#10.140)