Jalur Gaza Membara, DK PBB Gelar Pertemuan Darurat

NEW YORK - Dewan Keamanan PBB telah menyerukan pertemuan darurat untuk membahas bentrokan mematikan antara warga Palestina dan pasukan Israel di Jalur Gaza. Bentrokan terjadi setelah ribuan warga Palestina melakukan aksi di perbatasan Jalur Gaza dengan Israel untuk menuntut hak kembali bagi pengungsi ke wilayah yang kini menjadi Israel.

Adalah Kuwait yang mengeluarkan seruan agar DK PBB menggelar pertemuan darurat terkait situasi di Jalur Gaza. Pertemuan darurat yang dilakukan tertutup itu dijadwalkan di gelar pada Jumat malam waktu setempat seperti dikutip dari Fox News, Sabtu (31/3/2018).

Sedikitnya 16 warga Palestina tewas ditembak oleh pasukan Israel pada hari Jumat. Ribuan warga Palestina berbaris ke perbatasan Gaza dengan Israel bermaksud menyeberang ke negara Yahudi itu.

Aksi demonstrasi massal ini direncanakan akan dilakukan selama enam minggu berturut-turut terhadap blokade perbatasan yang menyesakkan.

Ini adalah hari paling berdarah di Gaza sejak perang lintas batas pada 2014 lalu antara Israel dan Hamas. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan lebih dari 750 orang terluka oleh tembakan Israel.

Militer Israel mengatakan ribuan warga Palestina melemparkan batu dan menggulingkan ban yang terbakar ke arah pasukan yang ditempatkan di sisi lain pagar perbatasan.