Kasus Ahed Tamimi Bikin Inggris Prihatin

Sabtu, 24 Maret 2018 - 15:47 WIB
Kasus Ahed Tamimi Bikin...
Kasus Ahed Tamimi Bikin Inggris Prihatin
A A A
LONDON - Pemerintah Inggris mengatakan bahwa hukuman terhadap remaja putri Palestina, Ahed Tamimi, adalah "simbol" dari dampat konflik di kawasan itu pada masa mudanya. Tamimi adalah seorang remaja putri Palestina yang dipenjara oleh Israel karena menampar tentara Zionis.

Tamimi (17) divonis delapan bulan penjara oleh pengadilan Israel pada hari Rabu lalu. Ia dipenjara setelah sebuah video yang menunjukkan ia menampar seorang tentara Israel di propertinya di Tepi Barat yang diduduki viral di dunia maya.

"Hukuman penjara adalah simbol dari bagaimana konflik yang belum terselesaikan menghancurkan kehidupan generasi baru", kata Menteri Inggris urusan Timur Tengah Alistair Burt dalam sebuah pernyataan yang dikutip Asharq Al-Awsat, Sabtu (24/3/2018).

Ia mengatakan London prihatin dengan aksi pemukulan Israel terhadap anak-anak Palestina, menambahkan bahwa Israel perlu melakukan lebih banyak untuk melindungi orang-orang yang rentan dalam perawatannya.

"Kami akan terus menyerukan kepada Israel untuk meningkatkan praktiknya sesuai dengan hukum dan kewajiban internasional," cetusnya.

Tamimi telah dipuji sebagai pahlawan oleh warga Palestina yang melihatnya sebagai sosok yang berani berdiri menentang pendudukan Israel di Tepi Barat.

Orang Israel menuduh keluarganya menggunakan Tamimi sebagai pion dalam aksi provokasi.

Selain dihukum 8 bulan penjara, Tamimi pelayanan sosial dan denda sebesar Rp19 juta. Ia akan menghirup udara bebas pada musim panas mendatang.
(ian)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1436 seconds (0.1#10.24)