Korut Bersedia Serahkan Nuklirnya, Jepang: Ini Langkah Besar
Korut Bersedia Serahkan Nuklirnya, Jepang: Ini Langkah Besar
A
A
A
TOKYO - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengaku menyambut baik rencana pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Korea Utara (Korut), Kim Jong-un. Abe menggarisbawahi kesiapan Jong-un untuk memahas mengenai menghentikan program nuklir Korut dalam pertemuan dengan Trump.
Abe menuturkan, apa yang dilakukan oleh Jong-un adalah sebuah langkah besar yang sangat positif. Meski sudah ada langkah positif, namun Abe menegaskan sanksi terhadap Korut masih akan terus diterapkan.
"Kami sangat menghargai perubahan di Korut, yang telah menawarkan untuk memulai negosiasi yang bertujuan denuklirisasi. Ini adalah hasil kerja sama tim AS, Jepang dan Korea Selatan (Korsel)," ucap Abe.
"Tekanan harus tetap ada, sampai Korut melakukan tindakan nyata untuk meninggalkan program nuklir dan misilnya dengan cara yang dapat diverifikasi dan tidak dapat dipulihkan lagi." sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (9/3).
Sebelumnya, Trump melalui akun Twitternya menuturkan bahwa Jong-un dalam pertemuan dengan delegasi Korsel beberapa waktu lalu menyatakan kesiapan untuk menghentikan program nuklirnya.
"Dia juga menuturkan tidak ada pengujian rudal oleh Korut selama periode waktu ini. Kemajuan besar dibuat, namun sanksi akan tetap ada sampai tercapai kesepakatan," kicau Trump.
Abe menuturkan, apa yang dilakukan oleh Jong-un adalah sebuah langkah besar yang sangat positif. Meski sudah ada langkah positif, namun Abe menegaskan sanksi terhadap Korut masih akan terus diterapkan.
"Kami sangat menghargai perubahan di Korut, yang telah menawarkan untuk memulai negosiasi yang bertujuan denuklirisasi. Ini adalah hasil kerja sama tim AS, Jepang dan Korea Selatan (Korsel)," ucap Abe.
"Tekanan harus tetap ada, sampai Korut melakukan tindakan nyata untuk meninggalkan program nuklir dan misilnya dengan cara yang dapat diverifikasi dan tidak dapat dipulihkan lagi." sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (9/3).
Sebelumnya, Trump melalui akun Twitternya menuturkan bahwa Jong-un dalam pertemuan dengan delegasi Korsel beberapa waktu lalu menyatakan kesiapan untuk menghentikan program nuklirnya.
"Dia juga menuturkan tidak ada pengujian rudal oleh Korut selama periode waktu ini. Kemajuan besar dibuat, namun sanksi akan tetap ada sampai tercapai kesepakatan," kicau Trump.
(esn)
Explore More