Rusia Akhirnya Akui Jet Tempur Su-57 Tes Tempur di Suriah
A
A
A
MOSKOW - Laporan dugaan Rusia mengerahkan pesawat jet tempur generasi kelimanya, Su-57, ke Suriah terjawab sudah. Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu akhirnya mengakui pengerahan jet tempur tercanggih Moskow itu selama dua hari untuk berbagai tes, termasuk tes tempur.
Dia mengatakan, ada dua pesawat jet tempur Su-57 yang dites di wilayah udara Suriah.
”Mereka benar-benar ada di sana. Tidak lama, hanya dua hari. Selama ini mereka melakukan sebuah program uji coba, termasuk sebuah uji coba tempur,” kata Shoigu kepada wartawan pada hari Kamis.
Pesawat tempur tercanggih Moskow ini juga dikenal sebagai Sukhoi PAK-FA T-50. ”Ada dua jet yang didampingi pesawat laboratorium, dan pesawat yang memantau kerja sistem persenjataan,” katanya.
Laporan media sebelumnya menyatakan pesawat-pesawat Su-57 bermanuver dari pangkalan udara Khmeimim, Suriah. Laporan itu bersumber dari rekaman video yang diunggah seseorang di media sosial.
Berselang beberapa hari kemudian, satelit Israel mengonfirmasi bahwa empat pesawat Su-57 telah dikirim ke pangkalan udara Rusia di Khmeimim.
”Saya dapat memberitahu Anda bahwa tes berhasil dilakukan; pesawat pulang ke rumah seminggu yang lalu,” kata Shoigu. ”Sedangkan untuk foto yang terbit, saya tidak tahu asalnya. Pesawat berada di dalam hanggar sepanjang waktu (saat diparkir),” imbuh dia, seperti dikutip Russia Today.
Menteri tersebut menambahkan bahwa program uji coba pesawat canggih ini secara lengkap akan selesai tahun ini.
Dia mengatakan, ada dua pesawat jet tempur Su-57 yang dites di wilayah udara Suriah.
”Mereka benar-benar ada di sana. Tidak lama, hanya dua hari. Selama ini mereka melakukan sebuah program uji coba, termasuk sebuah uji coba tempur,” kata Shoigu kepada wartawan pada hari Kamis.
Pesawat tempur tercanggih Moskow ini juga dikenal sebagai Sukhoi PAK-FA T-50. ”Ada dua jet yang didampingi pesawat laboratorium, dan pesawat yang memantau kerja sistem persenjataan,” katanya.
Laporan media sebelumnya menyatakan pesawat-pesawat Su-57 bermanuver dari pangkalan udara Khmeimim, Suriah. Laporan itu bersumber dari rekaman video yang diunggah seseorang di media sosial.
Berselang beberapa hari kemudian, satelit Israel mengonfirmasi bahwa empat pesawat Su-57 telah dikirim ke pangkalan udara Rusia di Khmeimim.
”Saya dapat memberitahu Anda bahwa tes berhasil dilakukan; pesawat pulang ke rumah seminggu yang lalu,” kata Shoigu. ”Sedangkan untuk foto yang terbit, saya tidak tahu asalnya. Pesawat berada di dalam hanggar sepanjang waktu (saat diparkir),” imbuh dia, seperti dikutip Russia Today.
Menteri tersebut menambahkan bahwa program uji coba pesawat canggih ini secara lengkap akan selesai tahun ini.
(mas)