Karnaval Berubah Menjadi Petaka di Bolivia, 40 Tewas
A
A
A
LA PAZ - Sedikitnya 40 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya cedera di Bolivia selama sebuah karnival di akhir pekan. Mereka yang tewas akibat kecelakaan mobil, pembunuhan dan tenggelam.
Menteri Dalam Negeri Bolivia, Carlos Romero mengatakan, sebagian besar korban tewas diakibatkan kecelakaan. Hal itu diungkapkannya dalam sebuah wawancara di stasiun radio Kawsachun Coca.
"Tiga hari pesta karnaval meninggalkan catatan fatal di mana sekurangan 40 orang tewas dan 124 lainya cedera, akibat kecelakaan lalul lintas, ledakan di kota Oruro, Bolivia, dan tenggelam, pembunuhan dan banjir di antara fakta-fakta lainnya. Kami masih harus menghitung jumlahnya hingga hari Selasa," kata Romero seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (15/2/2018).
Menurut sebuah laporan pemerintah, 16 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas dan delapan orang tewas akibat ledakan sebuah tangki bensin sebuah toko makanan mobile di dekat pintu masuk karnaval Oruro.
Selain itu, ada juga enam orang yang meninggal karena tenggelam, empat karena pembunuhan, tiga karena bunuh diri, dan jumlah lainnya akibat hipotermia.
Menurut data polisi, ada 67 korban jiwa selama pesta karnaval 2017.
Menteri Dalam Negeri Bolivia, Carlos Romero mengatakan, sebagian besar korban tewas diakibatkan kecelakaan. Hal itu diungkapkannya dalam sebuah wawancara di stasiun radio Kawsachun Coca.
"Tiga hari pesta karnaval meninggalkan catatan fatal di mana sekurangan 40 orang tewas dan 124 lainya cedera, akibat kecelakaan lalul lintas, ledakan di kota Oruro, Bolivia, dan tenggelam, pembunuhan dan banjir di antara fakta-fakta lainnya. Kami masih harus menghitung jumlahnya hingga hari Selasa," kata Romero seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (15/2/2018).
Menurut sebuah laporan pemerintah, 16 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas dan delapan orang tewas akibat ledakan sebuah tangki bensin sebuah toko makanan mobile di dekat pintu masuk karnaval Oruro.
Selain itu, ada juga enam orang yang meninggal karena tenggelam, empat karena pembunuhan, tiga karena bunuh diri, dan jumlah lainnya akibat hipotermia.
Menurut data polisi, ada 67 korban jiwa selama pesta karnaval 2017.
(ian)