Sepupu Presiden Meksiko Ditembak Mati di Kampung Halamannya
A
A
A
MEXICO CITY - Sepupu jauh Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto tewas di kota asalnya Atlacomulco salah satu negara bagian Meksiko. Kabar itu diungkapkan jaksa penuntut umum dan kantor presiden Meksiko.
Kantor kejaksaan mengkonfirmasi bahwa Maximino Montiel Pena ditembak mati pada akhir pekan kemarin. Namun pihak jaksa tidak memberikan rincian lebih lanjut dan keadaan sebenarnya tidak jelas. Sementara Kantor Pena Nieto menegaskan bahwa Montiel adalah sepupu jauh dari presiden seperti dikutip dari Reuters, Rabu (7/2/2018).
Kota Atlacomulco mempunyai nilai penting bagi partai Institutional Revolutionary Party (PRI) sehingga memunculkan "Grup Atlacomulco," yang telah menghasilkan tujuh gubernur negara bagian, termasuk Pena Nieto sendiri.
Alfredo del Mazo, gubernur negara bagian Meksiko saat ini, adalah sepupu jauh lainnya dari Pena Nieto yang berasal dari kelompok yang sama.
Negara bagian, yang mengelilingi Kota Meksiko, telah menjadi salah satu wilayah yang paling ganas di tengah gelombang pembunuhan di negara tersebut. Tahun lalu lebih dari 2.300 orang terbunuh di negara bagian itu, lima persen lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Kantor kejaksaan mengkonfirmasi bahwa Maximino Montiel Pena ditembak mati pada akhir pekan kemarin. Namun pihak jaksa tidak memberikan rincian lebih lanjut dan keadaan sebenarnya tidak jelas. Sementara Kantor Pena Nieto menegaskan bahwa Montiel adalah sepupu jauh dari presiden seperti dikutip dari Reuters, Rabu (7/2/2018).
Kota Atlacomulco mempunyai nilai penting bagi partai Institutional Revolutionary Party (PRI) sehingga memunculkan "Grup Atlacomulco," yang telah menghasilkan tujuh gubernur negara bagian, termasuk Pena Nieto sendiri.
Alfredo del Mazo, gubernur negara bagian Meksiko saat ini, adalah sepupu jauh lainnya dari Pena Nieto yang berasal dari kelompok yang sama.
Negara bagian, yang mengelilingi Kota Meksiko, telah menjadi salah satu wilayah yang paling ganas di tengah gelombang pembunuhan di negara tersebut. Tahun lalu lebih dari 2.300 orang terbunuh di negara bagian itu, lima persen lebih banyak dari tahun sebelumnya.
(ian)