Trump Kutuk Bom Ambulans di Kabul

Minggu, 28 Januari 2018 - 13:38 WIB
Trump Kutuk Bom Ambulans...
Trump Kutuk Bom Ambulans di Kabul
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengutuk aksi pemboman di Kabul yang menewaskan 95 orang sebagai tindakan tercela. Ia pun meminta dunia untuk bertindak untuk melawan kelompok fundamentalis Islam.

Trump mengatakan bahwa serangan tersebut memperbaharui tekad AS dan mitranya, Afghanistan, untuk memerangi "ideologi jahat" Taliban.

"Kekejaman Taliban tidak akan menang," kata Trump dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih.

"Sekarang, semua negara harus mengambil tindakan tegas terhadap Taliban dan infrastruktur teroris yang mendukung mereka," imbuhnya seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (28/1/2018).

Pelaku bom bunuh diri menggunakan ambulans yang dipasangi bahan peledak. Ia kemudian melakukan aksinya di pintu gerbang bekas gedung Kementerian Dalam Negeri.

Polisi di sebuah pos pemeriksaan mengizinkan kendaraan tersebut memasuki jalur yang mengarah ke gedung tersebut setelah pengebom tersebut mengatakan bahwa dia membawa orang sakit ke rumah sakit.

Selain menewaskan 95 orang, serangan yang dilakukan oleh Taliban ini melukai 158 lainnya. Ini adalah serangan terburuk dan paling mematikan sejak 31 Mei. Serangan ini juga terjadi seminggu setelah aksi penyerangan Taliban terhadap hotel Intercontinental di kota yang sama dan menewaskan 22 orang.
(ian)
Berita Terkait
Alasan Virus Corona,...
Alasan Virus Corona, Trump Desak Pasukan AS Ditarik dari Afganistan
Trump Segera Kurangi...
Trump Segera Kurangi Pasukan AS di Afghanistan
Persidangan Pidana Donald...
Persidangan Pidana Donald Trump atas Tuduhan Pemalsuan Catatan Bisnis di New York
Trump: AS Hadapi Penghinaan...
Trump: AS Hadapi Penghinaan Besar karena Kebijakan Biden di Afghanistan
Soal Isu Hadiah untuk...
Soal Isu Hadiah untuk Tewaskan Tentara AS, Ini Kata Trump
Rumah Donald Trump di...
Rumah Donald Trump di Florida Digerebek FBI Diduga terkait Dokumen Rahasia
Berita Terkini
Daftar 9 Salon Pengganti...
Daftar 9 Salon Pengganti Paus Fransiskus, Salah Satunya Kardinal yang Berulang Kali Mengungjungi Gaza
59 menit yang lalu
Bocah Ini Habiskan Uang...
Bocah Ini Habiskan Uang Jajan Bulanan Rp6,4 Juta untuk Pijat Senang, Ayahnya Lapor Polisi
1 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
1 jam yang lalu
Takut Diserang Rusia,...
Takut Diserang Rusia, Finlandia Bangun Rel Kereta Perang Senilai Rp382 Miliar
1 jam yang lalu
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Iran yang Menggemparkan, Benarkah Ada Keterlibatan Israel?
2 jam yang lalu
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
3 jam yang lalu
Infografis
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved