Ratusan Ribu Warga Yunani Tuntut Macedonia Ganti Nama

Senin, 22 Januari 2018 - 05:16 WIB
Ratusan Ribu Warga Yunani Tuntut Macedonia Ganti Nama
Ratusan Ribu Warga Yunani Tuntut Macedonia Ganti Nama
A A A
ATHENA - Lebih dari 100 ribu warga Yunani tumpah ruah ke jalan di kota Thessaloniki untuk melakukan aksi unjuk rasa. Mereka menuntut Macedonia untuk berhenti menggunakan dan mengganti nama negara itu.

Aksi demonstrasi itu merupakan bagian dari perselisihan 27 tahun antara provinsi Macedonia Yunani, dimana Thessaloniki adalah ibu kotanya, dengan negara Macedonia seperti dikutip dari Sky News, Senin (22/1/2018).

Pada tahun 1991 negara Macedonia, tetangga provinsi ini, dikenal sebagai Republik Macedonia Bekas Yugoslavia - atau FYROM - setelah mendeklarasikan kemerdekaannya.

Yunani telah menentang namanya sejak saat itu, dengan mengatakan bahwa wilayahnya telah dinamai Macedonia sejak Alexander Agung - juga dikenal sebagai Alexander III dari Macedonia - memerintah dari tahun 336 SM.

Athena berpendapat bahwa nama Macedonia menunjukkan Skopje memiliki klaim teritorial ke wilayah utara Yunani.

Penyelenggara aksi demonstrasi mengklaim 400 ribu orang ambil bagian dalam demonstrasi hari Minggu kemarin, sementara polisi memperkirakan aksi demonstrasi diikuti 100 ribu orang.

Demonstrasi itu dikakukan di depan patung Alexander Agung.

Pada tahun 2004, Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush memicu kemarahan di Yunani saat dia mengakui FYROM sebagai Macedonia.

Sampai saat itu semua sekutu NATO, selain Turki, telah bergabung dengan Yunani untuk tidak mengakui nama baru negara Balkan tersebut.

Macedonia Tengah, di Yunani, adalah tujuan wisata paling populer di negara ini.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6562 seconds (0.1#10.140)