Pembom Tu-22M3 Rusia Bombardir Basis ISIS 4 Hari Tanpa Henti

MOSKOW - Pesawat-pesawat pembom strategis Tu-22M3 Rusia membombardir basis-basis kelompok ISIS di Suriah selama empat hari tanpa henti sepanjang pekan lalu. Lokasi pertemuan militan, depot senjata dan pos-pos pertahanan ISIS di wilayah timur laut Suriah menjadi target serangan.

Pada hari Minggu, pesawat jet tempur Su-30SM dan Su-35S yang berbasis di pangkalan udara Khmeimim di Provinsi Latakia bergabung dengan enam pesawat pembom Tu-22M3 meluncurkan serangan udara terhadap teroris ISIS di Suriah. Kementerian Pertahanan Rusia kemudian merilis rekaman serangan udara di kawasan lembah Sungai Efrat di Provinsi Deir ez-Zor.

Intelijen Moskow mengonfirmasi keberhasilan misi tempur itu, rata-rata setiap pesawat pembom menjatuhkan enam bom mematikan terhadap target teroris. Serangan pada hari Minggu itu merupakan misi keempat secara berturut-turut.

Sebelumnya pada hari Sabtu, enam pesawat pembom Rusia, ditemani oleh jet tempur, menyerang basis ISIS dan depot perangkat keras milik kelompok itu di dekat al-Ishara, timur laut Suriah.

Pada hari Jumat, Angkatan Udara Rusia juga melakukan serangan menggunakan enam pesawat pembom Tu-22M3 yang ditemani oleh jet tempur Su30SM di tepi kiri Sungai Efrat dekat Abbas, di Provinsi Deir ez-Zor.

Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shouigu pada hari Jumat, telah bertemu dengan Utusan Khusus PBB Staffan de Mistura untuk membahas penyelesaian politik di Suriah. Penyelesaian politik itu mencakup pembukaan jalan untuk dialog antara oposisi dan pemerintah di Damaskus.

Staffan de Mistura juga melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Sochi pada hari Minggu. Semua pihak mendukung sebuah inisiatif untuk memulai dialog nasional.

Pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad di Damaskus menyambut baik inisiatif tersebut.

”Kemenangan berturut-turut yang diraih oleh Angkatan Darat Arab Suriah dan sekutu-sekutunya yang membuka jalan bagi jalur politik dan dialog intra-Suriah, pemerintah Republik Arab Suriah menyambut baik Kongres Dialog Nasional yang akan diadakan di Sochi, Rusia, dengan partisipasi banyak segmen masyarakat Suriah, dan menegaskan bahwa pemerintah telah sepakat untuk menghadiri kongres tersebut,” kata sumber Kementerian Luar Negeri Suriah kepada kantor berita SANA, yang dilansir Senin (27/11/2017).