Jinping Tawarkan Dukungan Diplomatik ke Panglima Militer Myanmar

Sabtu, 25 November 2017 - 06:39 WIB
Jinping Tawarkan Dukungan...
Jinping Tawarkan Dukungan Diplomatik ke Panglima Militer Myanmar
A A A
YANGON - Presiden China Xi Jinping bertemu dengan panglima militer Myanmar di Ibu Kota Beijing. Dalam pertemuan tersebut, Jinping membahas dukungan China di tengah kritik internasional atas perlakuan militer Myanmar terhadap minoritas Rohingya. Begitu pernyataan dari panglima militer Myanmar.

China telah menawarkan dukungan diplomatik ke tetangganya di sebelah selatan selama krisis, meski mendapat tekanan dari negara-negara Barat agar militer Myanmar bertanggung jawab atas dugaan kekejaman.

Lebih dari 600 ribu anggota kelompok Muslim Rohingya telah melarikan diri dari negara bagian Rakhine yang beragama Buddha ke Bangladesh. Eksodus itu terjadi dalam tiga bulan sejak serangan pemberontak terhadap pos-pos keamanan memicu kampanye kontra pemberontakan yang brutal.

China membantu memblokir sebuah resolusi mengenai krisis Rohingya di Dewan Keamanan PBB. Sementara itu Amerika Serikat (AS) minggu ini menyebut aksi balasan militer Myanmar dan warga lokal sebagai pembersihan etnis, yang memperkuat pernyataan sebelumnya oleh pejabat senior Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Menurut sebuah pernyataan di halaman Facebooknya, Panglima Militer Myanmar Min Aung Hlaing, dia dan pemimpin China pada hari Jumat membahas promosi kerja sama antara angkatan bersenjata kedua negara, situasi China yang berdiri di sisi Myanmar di garis depan masyarakat internasional mengenai isu Rakhine, dan isu lainnya.

Min Aung Hlaing tiba di China pada hari Selasa dan sebagian besar telah bertemu dengan perwira militer China selama kunjungannya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (25/11/2017).

Pernyataan tersebut juga mengatakan bahwa mereka membahas pembicaraan yang sedang berlangsung antara pemerintah Myanmar dan berbagai kelompok pemberontak etnik, beberapa di antaranya berbasis di perbatasan Myanmar dengan China.

Menurut kantor berita China Xinhua, Xi mengatakan bahwa China sangat memperhatikan proses perdamaian dan bersedia memainkan peran konstruktif untuk keamanan dan stabilitas di wilayah perbatasan mereka.

Laporan Xinhua tidak menyebutkan Rakhine, namun mengutip pernyataan Jinping bahwa China selalu menghormati kedaulatan Myanmar dan integritas teritorial.
(ian)
Berita Terkait
Bangladesh Minta Bantuan...
Bangladesh Minta Bantuan China Pulangkan Pengungsi Rohingya ke Myanmar
Sebut Tentaranya Diancam,...
Sebut Tentaranya Diancam, Myanmar Bantah Pengakuan Kekejaman Rohingya
Pengakuan Tentara Myanmar...
Pengakuan Tentara Myanmar Soal Pembantaian Rohingya: Bunuh Mereka Semua
Pendekatan Rasional...
Pendekatan Rasional terhadap Krisis Rohingya
Agama Warga Negara Bagian...
Agama Warga Negara Bagian Rakhine Myanmar dan Persentasenya
1.600 Rohingya Dipindah...
1.600 Rohingya Dipindah ke Pulau Terpencil, Ada yang Mengaku Dipaksa
Berita Terkini
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
2 jam yang lalu
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
3 jam yang lalu
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
4 jam yang lalu
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
5 jam yang lalu
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
6 jam yang lalu
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
7 jam yang lalu
Infografis
Pakistan Perintahkan...
Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved