Lebanon Utamakan Kepentingan Bangsa

Jum'at, 24 November 2017 - 11:38 WIB
Lebanon Utamakan Kepentingan Bangsa
Lebanon Utamakan Kepentingan Bangsa
A A A
BEIRUT - Perdana Menteri (PM) Lebanon Saad al-Hariri menyebut krisis politik sebagai panggilan bangun bagi rakyat dengan beragam loyalitas untuk mengutamakan negaranya daripada isu regional.

Hariri menyebut krisis politik itu dipicu pengumuman pengunduran dirinya pada 4 November secara tiba-tiba. Dia menyatakan mundur saat berada di Arab Saudi. Setelah kembali ke Lebanon pekan ini dia menunda keputusannya atas permintaan Presiden Lebanon Michel Aoun.

“Periode yang telah lalu mungkin seperti panggilan bangun untuk kita semua melihat kepentingan Lebanon daripada melihat masalah di sekitar kita,” ungkap Hariri saat acara Annual Arab Banking Conference di Beirut, kemarin, dikutip kantor berita Reuters.

“Masalah di sekitar kita penting, tapi Lebanon lebih penting,” kata Hariri. Dia menegaskan kembali pentingnya Lebanon menjalankan kebijakan untuk tidak terlibat konflik regional. “Tidak hanya dengan kata-kata, tapi dengan aksi,” ujarnya. “Saya ingin tekankan itu. Kekhawatiran utama kita ialah stabilitas dan ini yang akan kita kerjakan.”

Peran regional yang dimainkan Hezbollah aliansi Iran menjadi kekhawatiran Arab Saudi, aliansi lama Hariri. Anggota parlemen Hezbollah kemarin menggelar pertemuan dan menyatakan kembalinya Hariri ke Lebanon dan pernyataan positifnya menunjukkan kondisi berangsur normal.

Hariri menjelaskan, keputusannya menunda pengunduran diri untuk mendorong dialog bertanggung jawab untuk mencapai kesepakatan dalam isu-isu penting. Para pejabat tinggi Lebanon awalnya menuduh Saudi memaksa Hariri mundur.

Saudi dan Hariri menyangkal tuduhan itu. Petinggi partai Future Movement yang didirikan Hariri menyatakan, keputusan Hariri menunda pengunduran diri merupakan langkah bijaksana untuk mendorong lebih banyak dialog. (Muh Shamil)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3407 seconds (0.1#10.140)