Korban Berjatuhan, Presiden Malawi Minta Vampir Berhenti Meneror Warga

Sabtu, 14 Oktober 2017 - 05:47 WIB
Korban Berjatuhan, Presiden Malawi Minta Vampir Berhenti Meneror Warga
Korban Berjatuhan, Presiden Malawi Minta Vampir Berhenti Meneror Warga
A A A
LILONGWE - Presiden Malawi Peter Mutharika memperingatkan tersangka vampir untuk berhenti meneror warga. Ia juga mengatakan kepada kepala desa untuk memberantas penyihir.

Seruannya datang saat ketakutan terhadap sosok vampir terjadi di dua distrik memicu kekerasan massa dan membuat enam orang tewas. Massa telah menggantung seseorang yang dituduh vampir yang mengamuk sejak pertengahan September.

"Jika orang menggunakan sihir untuk menyedot darah orang, saya akan menghadapinya dan saya meminta mereka untuk berhenti melakukan hal itu dengan segera," kata Mutharika dalam sebuah pertemuan para pemimpin di Mulanje, sebuah distrik dengan insiden tertinggi seperti dikutip dari VOA, Sabtu (14/10/2017).

Pada hari Senin, PBB menarik stafnya dari dua distrik yang telah tersapu dalam kekerasan tersebut.

Kepercayaan akan ilmu sihir tersebar luas di pedesaan Malawi, salah satu negara termiskin di dunia, di mana banyak lembaga bantuan dan LSM bekerja. Serentetan kekerasan main hakim sendiri terkait dengan rumor vampir juga meletus di Malawi pada tahun 2002 lalu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6109 seconds (0.1#10.140)