Perundingan Brexit Temui Jalan Buntu

Kamis, 12 Oktober 2017 - 23:08 WIB
Perundingan Brexit Temui...
Perundingan Brexit Temui Jalan Buntu
A A A
BRUSSELS - Perundingan Brexit menemui jalan buntu karena uang. Demikian yang dikatakan Michel Barnier dari Uni Eropa (UE) saat dia mengesampingkan diskusi mengenai perdagangan masa depan yang diluncurkan oleh para pemimpin UE pekan depan. Namun ia juga berbicara tentang kemungkinan kemajuan perundingan pada bulan Desember.

Barnier dan rekannya dari Inggris, Sekretaris Brexit David Davis, mengatakan telah terjadi beberapa kemajuan dalam minggu ini mengenai dua isu lainnya seputar penarikan Inggris dari UE pada 2019 mendatang. UE menuntut kemajuan yang memadai sebelum sepakat untuk membahas sebuah transisi dan hubungan di masa depan.

Barnier menjelaskan, meski ada momentum baru dari konsesi yang diberikan oleh May dalam sebuah pidato di Florence bulan lalu, proposal Inggris mengenai hak warga negara ekspatriat dan perbatasan Irlandia masih gagal dalam uji UE. Sementara itu penolakan London untuk menguraikan mengenai tawaran kompensasi secara rinci sangat mengkhawatirkan untuk bisnis.

May mengatakan Inggris akan memastikan 27 negara lainnya tidak kehilangan keuntungan secara finansial dari Brexit dalam periode anggaran UE saat ini hingga 2020 dan akan menghormati komitmen. Namun Barnier mengatakan bahwa London gagal untuk menjelaskan jika mereka siap untuk membayar kompensasi.

"Mengenai pertanyaan itu, kita berada dalam kebuntuan, yang sangat mengkhawatirkan bagi ribuan proyek di mana-mana di Eropa dan juga mengkhawatirkan bagi mereka yang berkontribusi," terangnya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (12/10/2017).

Meskipun demikian, dia menawarkan harapan: "Saya masih yakin bahwa, dengan kemauan politik, kemajuan yang menentukan dapat dicapai dalam dua bulan mendatang. Bersama David Davis, kami akan mengadakan beberapa pertemuan negosiasi antara sekarang dan akhir tahun ini."

Dengan tanda-tanda bahwa ketegangan di kedua belah pihak dan beberapa pendukung garis keras Brexit yang menuntut agar May hanya berjalan keluar dari perundingan, kedua negosiator mengulangi bahwa mereka siap menghadapi kemungkinan apa pun termasuk kebuntuan. Tapi, Barnier memperingatkan, tidak ada kesepakatan yang akan sangat buruk.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8108 seconds (0.1#10.140)