Kanada Tawarkan Kesempatan Belajar dan Bekerja bagi Pemuda Indonesia

JAKARTA - Pemerintah Kanada melalui Kedutaan Besar mereka di Indonesia melakukan promosi pendidikan. Dengan mengambil judul Edu Canada Fair, setidaknya terdapat 35 kampus, atau institusi pendidikan lainnya yang terlibat dalam pameran yang bertempat di salah satu hotel di bilangan Jakata Pusat itu.

Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Peter MacArthur dalam sambutannya saat membuka pameran tersebut mengatakan, banyak sekali kampus-kampus berkualitas yang berada di Kanada dan ia menyerukan agar pemuda Indonesia untuk belajar di Kanada.

Terkait dengan biaya pendidikan di Kanada, MacArthur mengatakan, biaya untuk belajar di Kanada cukup terjangkau, dengan biaya hidup yang tidak terlalu tinggi juga.

Dia lalu mengatakan, Kanada adalah negara yang sangat aman, dan masyarakat Kanada sangat menghargai penghargaan. "Sebagian besar penduduk Kanada lahir di luar Kanada, jadi kami sangat menghargai keberagaman," ucap MacArthur pada Minggu (8/10).

"Kami berpandangan, semakin berbeda, maka itu akan semakin baik. Perbedaan akan membuat negara kami semakin kuat," sambungnya.
MacArthur kemudian mengatakan, pihaknya memiliki sebuah program yang mungkin tidak dimiliki negara lain. Program tersebut adalah setiap siswa internasional yang bekerja di Kanada akan mendapatkan izin kerja otomatis.

"Jadi, setiap siswa internasional akan mendapatkan izin untuk bekerja di Kanada selama tiga tahun, tanpa batasan. Ini cukup sesuai dengan program Presiden Indonesia Joko Widodo yang ingin anak-anak muda memiliki pengalaman kerja yang cukup," ungkapnya.

Selain di Jakarta, pameran ini juga berlangsung di Surabaya, kemarin. Dalam pameran yang berlangsung di Surabaya, terdapat 22 kampus, atau institusi pendidikan yang terlibat. Dengan jumlah peserta yang hadir mencapai 600 orang. MacArthur menuturkan jumlah ini lebih tinggi dibandingkan pameran tahun lalu.