Gempa Meksiko Runtuhkan Sebuah Sekolah, 22 Anak Tewas

MEXICO CITY - Sebanyak 22 anak dan dua orang dewas tewas setelah sebuah sekolah di Mexico City runtuh akibat gempa besar yang terjadi di negara itu pada Selasa waktu setempat. Sebelumnya laporan mengindikasikan bahwa sembilan orang meninggal dalam peristiwa itu, termasuk delapan anak-anak.

"Sebagai hasil dari runtuhnya Colegio Rebsamen, 22 anak-anak dan dua orang dewasa telah meninggal," penyiar stasiun televisi lokal, Notisieros Televisa, melaporkan seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (20/9/2017).

Gempa dengan skala 7.1 terjadi pada hari Selasa di dekat kota Puebla de Zaragoza tenggara Kota Meksiko. Hampir 4 juta orang hidup tanpa listrik, Komisi Listrik Federal Meksiko mengumumkan melalui media sosial.

Walikota Mexico City mengatakan bahwa setidaknya 20 bangunan telah rusak, beberapa di antaranya dilalap api dan orang-orang terjebak di dalamnya.

Menurut angka korban terbaru, setidaknya 149 orang tewas dalam bencana alam. Gempa tersebut menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur negara.

Gempa tersebut terjadi pada ulang tahun ke-32 sebuah gempa dahsyat yang menewaskan ribuan orang di Kota Meksiko pada tahun 1985. Banyak orang Meksiko ikut ambil bagian dalam latihan gempa pada hari Selasa seperti kebiasaan yang dilakukan setiap 19 September.

Gempa ini adalah gempa besar kedua yang terjadi di Meksiko dalam sebulan terakhir. Sebelumnya sebuah gempa dahsyat juga terjadi di Meksiko selatan pada 7 September lalu dan menewaskan sedikitnya 98 orang.