Pakistan: Krisis Rohingnya Benar-benar Menyayat Hati
A
A
A
ISLAMABAD - Menteri Luar Negeri Pakistan, Khawaja Muhammad Asif menyatakan, krisis Rohingnya benar-benar menyayat hati. Dia mengatakan, Pakistan mendukung Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang menyerukan tindakan segera dan efektif untuk mengakhiri semua pelanggaran hak asasi manusia terhadap Muslim Rohingya.
Dia mengatakan, Pakistan turut mendukung rekomendasi komisi yang dipimpin oleh mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan untuk menangani masalah kewarganegaraan, kebebasan bergerak, orang-orang yang kehilangan tempat tinggal, akses kemanusiaan, dan media yang tidak terhalang, penyediaan pendidikan, kesehatan, dan persyaratan pembangunan lainnya.
"Kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia yang serius terhadap Muslim Rohingya serta pelanggaran hukum humaniter internasional sangat menyedihkan," kata Asif, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (5/9).
Dia juga mengungkapkan keprihatinannya atas penyebaran ucapan kebencian, dan hasutan terhadap kekerasan, diskriminasi, dan prasangka terhadap umat Islam dan anggota minoritas etnis, dnagama.
Asif kemudian meminta adanya langkah-langkah efektif untuk mencegah terulangnya kekerasan semacam itu, memberikan keamanan kepada semua dan menjunjung tinggi hak setiap individu untuk hidup dan bergerak tanpa rasa takut dan diskriminasi.
"Pakistan berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada Muslim Rohingya untuk meringankan penderitaan mereka," tukasnya.
Dia mengatakan, Pakistan turut mendukung rekomendasi komisi yang dipimpin oleh mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan untuk menangani masalah kewarganegaraan, kebebasan bergerak, orang-orang yang kehilangan tempat tinggal, akses kemanusiaan, dan media yang tidak terhalang, penyediaan pendidikan, kesehatan, dan persyaratan pembangunan lainnya.
"Kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia yang serius terhadap Muslim Rohingya serta pelanggaran hukum humaniter internasional sangat menyedihkan," kata Asif, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (5/9).
Dia juga mengungkapkan keprihatinannya atas penyebaran ucapan kebencian, dan hasutan terhadap kekerasan, diskriminasi, dan prasangka terhadap umat Islam dan anggota minoritas etnis, dnagama.
Asif kemudian meminta adanya langkah-langkah efektif untuk mencegah terulangnya kekerasan semacam itu, memberikan keamanan kepada semua dan menjunjung tinggi hak setiap individu untuk hidup dan bergerak tanpa rasa takut dan diskriminasi.
"Pakistan berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada Muslim Rohingya untuk meringankan penderitaan mereka," tukasnya.
(esn)