Tingkatkan Anggaran Keamanan, China Sebut Jepang Lebay
A
A
A
BEIJING - China menuduh Jepang terlalu melebih-lebihkan ancaman yang dihadapinya. Beijing pun menuntut penjelasan di balik permintaan anggaran Kementerian Pertahanan Jepang yang mencapai USD48 miliar.
"Anggaran pertahanan nasional Jepang telah meningkat selama bertahun-tahun, dan telah mencapai rekor tertinggi. Kami prihatin tentang itu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying.
Chunying mengatakan hal itu dalam sebuah konferensi pers, ketika ditanya apakah Beijing khawatir bahwa Korea Utara (Korut) berkontribusi terhadap penumpukan senjata di wilayah Asia Timur.
"Dalam beberapa tahun terakhir, Jepang tidak pernah berhenti membuat, membesar-besarkan, dan memainkan berbagai ancaman yang dihadapinya. Sementara itu, ia telah memperluas anggaran pertahanan nasionalnya, meningkatkan persenjataan militernya, dan mengambil langkah-langkah untuk menerapkan undang-undang keamanan yang baru," tutur Chunying.
"Semua negara harus waspada terhadap apa yang telah dilakukan Jepang dan motif sebenarnya. Kami percaya bahwa Jepang harus secara jujur
"Anggaran pertahanan nasional Jepang telah meningkat selama bertahun-tahun, dan telah mencapai rekor tertinggi. Kami prihatin tentang itu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying.
Chunying mengatakan hal itu dalam sebuah konferensi pers, ketika ditanya apakah Beijing khawatir bahwa Korea Utara (Korut) berkontribusi terhadap penumpukan senjata di wilayah Asia Timur.
"Dalam beberapa tahun terakhir, Jepang tidak pernah berhenti membuat, membesar-besarkan, dan memainkan berbagai ancaman yang dihadapinya. Sementara itu, ia telah memperluas anggaran pertahanan nasionalnya, meningkatkan persenjataan militernya, dan mengambil langkah-langkah untuk menerapkan undang-undang keamanan yang baru," tutur Chunying.
"Semua negara harus waspada terhadap apa yang telah dilakukan Jepang dan motif sebenarnya. Kami percaya bahwa Jepang harus secara jujur
(ian)