PM Abe dan Trump 100% Setuju Tingkatkan Tekanan pada Korut

TOKYO - Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe telah mengadakan pembicaraan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sesaat setelah Korea Utara (Korut) menembakkan rudal yang menembus wilayah udara Jepang. Kedua pemimpin 100 persen setuju meningkatkan tekanan pada Pyongyang.

Usai percakapan telepon, Abe mengatakan kepada wartawan bahwa Trump memberikan kembali komitmen penuh Washington untuk keamanan sekutunya di Asia. Menurutnya, AS 100 persen setuju dengan Jepang untuk menguatkan tekanan pada rezim Kim Jong-un, penguasa Korut.

Tak lama setelah wilayah Jepang dilintasi rudal Pyongyang pagi ini (29/8/2017), PM Abe bersumpah bahwa dia akan melakukan segara cara dengan kekuatannya untuk melindungi negara dan rakyatnya.

”Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi kehidupan masyarakat secara benar,” kata Abe sebelum mengadakan sesi darurat untuk membahas tindakan Korea Utara.

Jepang, kata Abe, juga meminta Dewan Keamanan PBB menggelar sidang darurat.

Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga menggambarkan tindakan terbaru Pyongyang sebagai ancaman serius.

”Peluncuran rudal balistik melayang di atas wilayah kita. Ini adalah ancaman serius, serius dan serius bagi bangsa kita,” kata Suga kepada wartawan, seperti dilansir Reuters.

Suga menambahkan bahwa Tokyo akan bekerja sama dengan Washington dan Seoul, serta negara-negara regional lainnya untuk memberikan respons yang tepat.