Setelah Hato, Giliran Badai Pakhar Terjang Hong Kong dan Macau
Setelah Hato, Giliran Badai Pakhar Terjang Hong Kong dan Macau
A
A
A
HONG KONG - Hong Kong dan Macau kembali diterjang badai hanya berselang empat hari setelah dilanda Badai Hato yang mematikan. Badai tropis Pakhar membawa angin kencang dan hujan lebat ke Hong Kong serta Macau.
Kedua kota tersebut menurunkan sinyal topan mereka ke peringkat 3 pada sore hari, setelah Pakhar menyergap dan menghantam kota Taishan di China selatan pada pagi hari.
Kedua kota tersebut mengeluarkan peringatan cuaca tertinggi ketiga, sinyal badai tingkat 8, di awal hari saat angin berhembus intensif dan hujan deras menerjang, membuat laut bergolak dan memicu peringatan banjir di daerah dataran rendah.
Tidak ada kerusakan serius yang terjadi di Hong Kong sejauh ini. Pemerintah mengatakan telah menerima 13 laporan banjir dan 159 laporan tentang pohon tumbang seperti dikutip dari Reuters, Minggu (27/8/2017).
Observatorium cuaca Hong Kong mengatakan pada dini hari bahwa angin kadang-kadang mencapai kekuatan badai di bagian selatan wilayah tersebut dan kekuatan badai di dataran tinggi di Pulau Lantau di sebelah barat kota tempat bandar udara berada.
Kedatangan badai Pakhar datang saat sejumlah kota masih porak poranda diterjang badai Hato. Sementara Hong Kong lolos dari kerusakan besar, Hato menghancurkan Macau, pusat perjudian terbesar di dunia. Sedikitnya 10 orang tewas, 244 luka dan menghancurkan sejumlah infrastruktur penting setelah meninggalkan kota tanpa air dan listrik berhari-hari.
Angin berkecepatan maksimum tercatat di wilayah Cheung Chau dan Chek Lap Kok masing-masing 114 dan 76 kilometer per jam, di pagi hari, dengan hembusan maksimal 136 dan 101 km.
Administrasi Meteorologi China mempertahankan peringatan topan pada level kuning, level tertinggi ketiga dari empat tingkat, pada hari Minggu tengah hari. Mereka mengatakan hujan lebat diperkirakan terjadi di beberapa provinsi di selatan sampai Senin sore.
Otoritas Bandara Hong Kong melaporkan 300 penerbangan telah dibatalkan atau tertunda, dan sekitar 30 dialihkan ke tempat lain pada siang hari. Maskapai penerbangan Hong Kong, Cathay Pacific Airways Ltd, mengatakan, badai tersebut akan menyebabkan penundaan dan pembatalan penerbangan yang tiba dan berangkat pada hari Minggu dan Senin.
Beberapa feri ke Macau dan pulau-pulau terpencil di Hong Kong tetap melanjutkan layanan setelah sinyal topan diturunkan.
Di Macau, badai tersebut akan menimbulkan kemunduran besar untuk upaya pembersihan yang dilakukan oleh tentara Tentara Pembebasan Rakyat China yang ditugaskan untuk membantu menghilangkan puing-puing berbau busuk yang berserakan di beberapa kabupaten yang banjir parah akibat badai Hato.
Listrik telah dipulihkan di wilayah ini namun beberapa daerah masih kekurangan pasokan air pada Sabtu malam, Biro Informasi Pemerintah Macau mengatakan di situs resminya.
Pemerintah mengatakan bahwa kota tersebut masih menghadapi tantangan berat dalam membuang tumpukan sampah dari jalanan. Sebanyak 2.600 ton sampah dikumpulkan pada hari Sabtu saja. Fasilitas mandi dan ruang ganti di empat kolam renang umum telah dibuka untuk menampung warga tanpa fasilitas air.
Kedua kota tersebut menurunkan sinyal topan mereka ke peringkat 3 pada sore hari, setelah Pakhar menyergap dan menghantam kota Taishan di China selatan pada pagi hari.
Kedua kota tersebut mengeluarkan peringatan cuaca tertinggi ketiga, sinyal badai tingkat 8, di awal hari saat angin berhembus intensif dan hujan deras menerjang, membuat laut bergolak dan memicu peringatan banjir di daerah dataran rendah.
Tidak ada kerusakan serius yang terjadi di Hong Kong sejauh ini. Pemerintah mengatakan telah menerima 13 laporan banjir dan 159 laporan tentang pohon tumbang seperti dikutip dari Reuters, Minggu (27/8/2017).
Observatorium cuaca Hong Kong mengatakan pada dini hari bahwa angin kadang-kadang mencapai kekuatan badai di bagian selatan wilayah tersebut dan kekuatan badai di dataran tinggi di Pulau Lantau di sebelah barat kota tempat bandar udara berada.
Kedatangan badai Pakhar datang saat sejumlah kota masih porak poranda diterjang badai Hato. Sementara Hong Kong lolos dari kerusakan besar, Hato menghancurkan Macau, pusat perjudian terbesar di dunia. Sedikitnya 10 orang tewas, 244 luka dan menghancurkan sejumlah infrastruktur penting setelah meninggalkan kota tanpa air dan listrik berhari-hari.
Angin berkecepatan maksimum tercatat di wilayah Cheung Chau dan Chek Lap Kok masing-masing 114 dan 76 kilometer per jam, di pagi hari, dengan hembusan maksimal 136 dan 101 km.
Administrasi Meteorologi China mempertahankan peringatan topan pada level kuning, level tertinggi ketiga dari empat tingkat, pada hari Minggu tengah hari. Mereka mengatakan hujan lebat diperkirakan terjadi di beberapa provinsi di selatan sampai Senin sore.
Otoritas Bandara Hong Kong melaporkan 300 penerbangan telah dibatalkan atau tertunda, dan sekitar 30 dialihkan ke tempat lain pada siang hari. Maskapai penerbangan Hong Kong, Cathay Pacific Airways Ltd, mengatakan, badai tersebut akan menyebabkan penundaan dan pembatalan penerbangan yang tiba dan berangkat pada hari Minggu dan Senin.
Beberapa feri ke Macau dan pulau-pulau terpencil di Hong Kong tetap melanjutkan layanan setelah sinyal topan diturunkan.
Di Macau, badai tersebut akan menimbulkan kemunduran besar untuk upaya pembersihan yang dilakukan oleh tentara Tentara Pembebasan Rakyat China yang ditugaskan untuk membantu menghilangkan puing-puing berbau busuk yang berserakan di beberapa kabupaten yang banjir parah akibat badai Hato.
Listrik telah dipulihkan di wilayah ini namun beberapa daerah masih kekurangan pasokan air pada Sabtu malam, Biro Informasi Pemerintah Macau mengatakan di situs resminya.
Pemerintah mengatakan bahwa kota tersebut masih menghadapi tantangan berat dalam membuang tumpukan sampah dari jalanan. Sebanyak 2.600 ton sampah dikumpulkan pada hari Sabtu saja. Fasilitas mandi dan ruang ganti di empat kolam renang umum telah dibuka untuk menampung warga tanpa fasilitas air.
(ian)
Explore More