Bosan Makan Manusia, Pria Kanibal Serahkan diri ke Polisi Bawa Kaki Korban

Selasa, 22 Agustus 2017 - 15:24 WIB
Bosan Makan Manusia,...
Bosan Makan Manusia, Pria Kanibal Serahkan diri ke Polisi Bawa Kaki Korban
A A A
ESTCOURT - Seorang pria kanibal di Afrika Selatan menyerahkan diri ke kantor polisi dengan membawa potongan kaki dan tangan korban sebagai bukti kejahatannya. Pria tersebut mengaku sudah bosan memakan daging manusia.

Pria yang identitasnya belum diungkap polisi itu bagian dari empat pria yang diduga memperkosa dan membunuh seorang wanita sebelum akhirnya mengonsumsi tubuhnya.

“Saya bosan makan daging manusia,” kata pria kanibal tersebut seperti ditirukan polisi yang menerima penyerahan dirinya.
Media lokal menggambarkan pria itu sebagai “dukun tradisional” yang diduga telah membantai beberapa orang.

Melansir laporan Daily Mirror, Selasa (22/8/2017), kasus ini terjadi di wilayah Kota Estcourt. Setelah menyerahkan diri pada Jumat malam lalu, dia mengajak para polisi ke sebuah rumah di mana para petugas menemukan lebih banyak tempat tinggal.

Usai pengakuan pria kanibal tersebut, dua orang lagi ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan di wilayah yang sama. Sedangkan pria keempat ditangkap atas tuduhan memiliki daging manusia.

Penduduk setempat berkumpul di luar kantor pengadilan ketika keempat pria itu dihadirkan untuk menjalani sidang. Keempatnya berusia 22, 29, 31 dan 32 tahun.

Mereka semua ditahan dan akan muncul kembali ke pengadilan pada minggu depan.

Anggota dewan setempat, Mthembeni Majola, khawatir akan ada lebih banyak mayat yang ditemukan. ”Tidak hanya bisa satu,” katanya.

”Ketika polisi mengikuti kasus ini, mereka menemukan delapan (potongan) telinga di pot tempat tinggal satu orang,” ujar Majola. ”Itu berarti ada lebih dari ini.”

Juru bicara kepolisian setempat, Kapten Charmaine Struwig mengatakan; "Tiga tersangka menghadapi tuduhan pembunuhan dan tuduhan berkaitan dengan kepemilikan organ dan jaringan manusia.”

”Tersangka keempat menghadapi tuduhan berkaitan dengan kepemilikan organ dan jaringan manusia,” ujar Struwig.

”Ketiga tersangka tersebut diduga telah membunuh seorang wanita dan kemudian memotong tubuhnya,” imbuh dia.

”Tuduhannya adalah beberapa orang mengonsumsi beberapa dagingnya, sementara beberapa bagian tubuhnya dibagikan dengan tersangka keempat di Amangwe,” papar Struwig. ”Jasad manusia ditemukan di satu lokasi kejadian di Estcourt dan lokasi kejadian lain di Amangwe.”

”Pada saat ini hanya satu orang yang diduga dibunuh dan identitasnya belum diketahui,” kata Struwig.

Juru bicara polisi yang lain, Kolonel Thembeka Mbhele, mengatakan bahwa kejahatan yang mengejutkan tersebut terungkap pada Jumat malam saat pria tersebut membuat pengakuan.

”Ketika dia ditanyai, dia membawa bagian dari kaki dan tangan manusia,” ujar Mbhele.

”Penyidikan lebih lanjut membawa polisi ke sebuah rumah di mana mereka bertemu dengan bau busuk, dan lebih banyak lagi stok (daging) manusia yang ditemukan,” paparnya.

”Tersangka kedua juga ditangkap di Estcourt dan yang ketiga di daerah Amangwe. Bagian tubuh lebih banyak ditemukan,” katanya.

”Diduga para tersangka memperkosa, membunuh dan memotong tubuh seorang wanita, yang kemudian mereka konsumsi.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0849 seconds (0.1#10.140)