Qatar Tangguhkan Pendaftaran Jamaah Haji
A
A
A
DOHA - Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Qatar tampaknya telah menangguhkan pendaftaran untuk ibadah haji yang akan datang. Hal itu dapat dilihat dari sebuah pesan di situs pendaftaran mereka yang mengindikasikan bahwa kegiatan tersebut ditutup untuk sementara waktu.
Pengumuman ini terlepas dari pernyataan Arab Saudi bahwa semua warga negara dan penduduk Qatar dipersilakan untuk menghadiri haji tahun ini dan dapat terbang ke Mekkah melalui maskapai penerbangan manapun kecuali Qatar Airways seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (30/7/2017).
Menurut Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, warga Qatar yang ingin melakukan umrah atau haji dapat pergi melalui maskapai penerbangan manapun kecuali Qatar Airways dan melalui rute penerbangan ke kerajaan kecuali melalui Doha. Mereka harus masuk melalui King Abdulaziz International Airport di Jeddah atau melalui Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz di Madinah.
Baca Juga: Qatar Tuduh Arab Saudi Mempolitisasi Ibadah Haji
"Sedangkan untuk warga Qatar dan penduduk Qatar yang memiliki izin haji dari kementerian dan dari departemen terkait di Qatar, mereka dapat terbang langsung dari Doha atau stasiun transit lainnya melalui maskapai penerbangan manapun kecuali Qatar Airways," bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh otoritas Arab Saudi.
"Maskapai penerbangan harus dipilih oleh pemerintah Qatar dan Otoritas Penerbangan Sipil Saudi harus menyetujuinya. Para jamaah hanya boleh masuk melalui Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah atau melalui Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz di Madinah selama musim haji ini," sambung pernyataan yang dikeluarkan pekan lalu itu.
Beberapa media melaporkan bulan lalu bahwa akses warga Qatar untuk ke Makkah dan dua masjid suci, namun hal itu dibantah oleh Arab Saudi.
Hubungan Qatar dengan sejumlah negara tetangganya di Teluk Arab berada di titik nadir. Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir menuduh Qatar sebagai donatur kelompok teroris dan mempunyai hubungan baik dengan Iran. Namun Qatar menolak tuduhan tersebut.
Pengumuman ini terlepas dari pernyataan Arab Saudi bahwa semua warga negara dan penduduk Qatar dipersilakan untuk menghadiri haji tahun ini dan dapat terbang ke Mekkah melalui maskapai penerbangan manapun kecuali Qatar Airways seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (30/7/2017).
Menurut Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, warga Qatar yang ingin melakukan umrah atau haji dapat pergi melalui maskapai penerbangan manapun kecuali Qatar Airways dan melalui rute penerbangan ke kerajaan kecuali melalui Doha. Mereka harus masuk melalui King Abdulaziz International Airport di Jeddah atau melalui Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz di Madinah.
Baca Juga: Qatar Tuduh Arab Saudi Mempolitisasi Ibadah Haji
"Sedangkan untuk warga Qatar dan penduduk Qatar yang memiliki izin haji dari kementerian dan dari departemen terkait di Qatar, mereka dapat terbang langsung dari Doha atau stasiun transit lainnya melalui maskapai penerbangan manapun kecuali Qatar Airways," bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh otoritas Arab Saudi.
"Maskapai penerbangan harus dipilih oleh pemerintah Qatar dan Otoritas Penerbangan Sipil Saudi harus menyetujuinya. Para jamaah hanya boleh masuk melalui Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah atau melalui Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz di Madinah selama musim haji ini," sambung pernyataan yang dikeluarkan pekan lalu itu.
Beberapa media melaporkan bulan lalu bahwa akses warga Qatar untuk ke Makkah dan dua masjid suci, namun hal itu dibantah oleh Arab Saudi.
Hubungan Qatar dengan sejumlah negara tetangganya di Teluk Arab berada di titik nadir. Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir menuduh Qatar sebagai donatur kelompok teroris dan mempunyai hubungan baik dengan Iran. Namun Qatar menolak tuduhan tersebut.
(ian)