Baghdadi Tewas, ISIS Terpecah Belah

Kamis, 13 Juli 2017 - 11:27 WIB
Baghdadi Tewas, ISIS...
Baghdadi Tewas, ISIS Terpecah Belah
A A A
BAGHDAD - Pasca tewasnya pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, kelompok ekstrimis itu mulai terpecah belah. Tebaru, kepemimpinan ISIS di kota Tal Afar memproklamirkan diri sebagai negara merdeka dari kelompok ekstrimis itu.

"Kepemimpinan di Tal Afar dalam sebuah pernyataan singkat menyatakan bahwa kota tersebut telah menjadi negara merdeka dari kekhalifahan dan mengancam hukuman yang tegas terhadap siapa pun yang melanggar perintah," kata sumber lokal di provinsi Niniwe seperti disadur Iraq News dari Al Sumaria, Rabu (13/7/2017).

Berbicara dengan syarat anonim, sumber tersebut mengatakan bahwa Tal Afar sepenuhnya telah dikendalikan oleh orang Arab dan orang asing tanpa pemimpin lokal. Itu terjadi setelah eksekusi massal yang dilakukan selama beberapa minggu terakhir.

Kelompok itu, menurut sumber, menganggap kota tersebut sebagai kota yang independen dengan para pemimpinnya. Ini menandai sebuah perkembangan mendadak yang terjadi beberapa hari setelah kelompok tersebut mengumumkan pembunuhan pemimpin tertinggi Abu Bakr al-Baghdadi.

Laporan berita yang beredar selama beberapa minggu terakhir telah mengklaim bahwa Baghdadi tewas dalam serangan udara di Suriah.

Awal pekan ini, laporan berita menyebutkan bahwa kelompok tersebut mengeluarkan sebuah pernyataan singkat di Tal Afar yang mengumumkan bahwa semua departemen ISIS bekerja melalui kantor pusat alternatif di kota tersebut, yang mengindikasikan kekalahan kelompok tersebut di kota Mosul.

Pada akhir Juni, seorang pemimpin tertinggi di kota tersebut mengumumkan dalam sebuah khotbah salat Jumat bahwa kota tersebut telah menjadi markas sementara untuk ISIS.

Pada hari Jumat, kelompok tersebut dilaporkan membatalkan salat Jumat di semua masjid di kota tersebut setelah jam malam diberlakukan pasca pemboman berat terhadap prosesi seorang pemimpin Arab terkemuka di sana.

Sebuah sumber yang dikutip pekan lalu mengatakan bahwa milisi ISIS non-Irak mengeksekusi pemimpin lokal terakhir di Tal Afar dan kota tersebut sekarang dikelola oleh anggota Arab dan asing setelah menyingkirkan semua pemimpin Irak.

Tal Afar adalah salah satu benteng penting yang masih dipegang oleh ISIS di Nineveh sejak Agustus 2014.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0697 seconds (0.1#10.140)