Mobil Dibajak, Mahasiswi Cantik Afsel Diperkosa dan Dibunuh 4 Pria
A
A
A
STELLENBOSCH - Seorang mahasiswi cantik di Afrika Selatan (Afsel) diperkosa dan dibunuh oleh empat pria yang membajak mobilnya. Jasad korban ditemukan dengan luka tikam.
Pembunuhan itu terjadi pada pada pekan lalu, namun baru diungkap pihak kepolisian kemarin.
Korban diketahui bernama Hannah Cornelius, 21. Empat pelaku telah ditangkap tak lama setelah jasad korban ditemukan.
Serangan pembajakan mobil yang berakhir dengan kematian korban itu terjadi di Kota Stellenbosch, di Provinsi Western Cape, pada Jumat, 26 Mei 2017.
Menurut laporan yang dilansir News24, Hannah awalnya sedang jalan-jalan dengan mobil bersama teman prianya, Cheslin Marsh, di luar kompleks apartemen.
Namun, empat tersangka muncul dan membajak mobil tersebut. Hannah disandera di dalam mobil, sedangkan Cheslin dimasukkan ke dalam bagasi mobil.
Para penyerang itu kemudian pergi ke pinggiran Kota Kraaifontein, yang sebagian besar adalah tanah pertanian. Di lokasi itulah, Cheslin dilempari batu bata agar tewas. Tapi, dia masih selamat dan melarikan diri ke pinggiran kota terdekat untuk meminta bantuan pada sekitar pukul 07.30, hari Sabtu.
Cheslin mencari pertolongan dengan mengetuk pintu rumah pasangan Avril dan Margaret Fortuin.
”Secara kebetulan, sebuah kendaraan polisi datang menyusuri jalan dan suami saya memberi isyarat pada mereka. Kami memberi tahu mereka tentang mahasiswi muda tersebut dan mereka mengatakan bahwa mereka tahu tentang (mobil) korban yang dibajak di Stellenbosch,” kata Fortuin.
Para tersangka diyakini telah memperkosa korban setelah membawanya ke area hutan di Bottelary Road dan di pinggiran Kraaifontein.
Setelah itu mereka pergi ke lokasi lain di Groenhof Farm, dekat Stellenbosch, tempat korban ditikam beberapa kali dan dicekik hingga tewas. Jasad korban ditemukan pukul 08.30 pagi hari Sabtu.
Mobil korban juga diduga digunakan para tersangka untuk merampok di kota lain. Sehari setelah kematian korban, polisi menangkap dua tersangka, Vernon Witbooi, 32, dan Geraldo Parsens, 26, dalam sebuah pengejaran. Dua tersangka lainnya ditangkap hari Minggu. Mereka adalaah Nashwill Julies, 26, dan seorang lagi yang identitasnya belum diungkap polisi.
Paman korban, Dries, mengatakan kepada Times Live bahwa perasaan orang tua korban hancur.
”Apa alasan dibalik pembunuhnya jika Anda sudah memiliki mobilnya? Mereka membawa teman (korban) dan sepertinya juga mencoba membunuhnya, sepertinya mereka hanya ingin membunuh,” kata Dries, yang dilansir semalam (2/6/2017).
Para tersangka kini menunggu untuk dibawa ke pengadilan.
Pembunuhan itu terjadi pada pada pekan lalu, namun baru diungkap pihak kepolisian kemarin.
Korban diketahui bernama Hannah Cornelius, 21. Empat pelaku telah ditangkap tak lama setelah jasad korban ditemukan.
Serangan pembajakan mobil yang berakhir dengan kematian korban itu terjadi di Kota Stellenbosch, di Provinsi Western Cape, pada Jumat, 26 Mei 2017.
Menurut laporan yang dilansir News24, Hannah awalnya sedang jalan-jalan dengan mobil bersama teman prianya, Cheslin Marsh, di luar kompleks apartemen.
Namun, empat tersangka muncul dan membajak mobil tersebut. Hannah disandera di dalam mobil, sedangkan Cheslin dimasukkan ke dalam bagasi mobil.
Para penyerang itu kemudian pergi ke pinggiran Kota Kraaifontein, yang sebagian besar adalah tanah pertanian. Di lokasi itulah, Cheslin dilempari batu bata agar tewas. Tapi, dia masih selamat dan melarikan diri ke pinggiran kota terdekat untuk meminta bantuan pada sekitar pukul 07.30, hari Sabtu.
Cheslin mencari pertolongan dengan mengetuk pintu rumah pasangan Avril dan Margaret Fortuin.
”Secara kebetulan, sebuah kendaraan polisi datang menyusuri jalan dan suami saya memberi isyarat pada mereka. Kami memberi tahu mereka tentang mahasiswi muda tersebut dan mereka mengatakan bahwa mereka tahu tentang (mobil) korban yang dibajak di Stellenbosch,” kata Fortuin.
Para tersangka diyakini telah memperkosa korban setelah membawanya ke area hutan di Bottelary Road dan di pinggiran Kraaifontein.
Setelah itu mereka pergi ke lokasi lain di Groenhof Farm, dekat Stellenbosch, tempat korban ditikam beberapa kali dan dicekik hingga tewas. Jasad korban ditemukan pukul 08.30 pagi hari Sabtu.
Mobil korban juga diduga digunakan para tersangka untuk merampok di kota lain. Sehari setelah kematian korban, polisi menangkap dua tersangka, Vernon Witbooi, 32, dan Geraldo Parsens, 26, dalam sebuah pengejaran. Dua tersangka lainnya ditangkap hari Minggu. Mereka adalaah Nashwill Julies, 26, dan seorang lagi yang identitasnya belum diungkap polisi.
Paman korban, Dries, mengatakan kepada Times Live bahwa perasaan orang tua korban hancur.
”Apa alasan dibalik pembunuhnya jika Anda sudah memiliki mobilnya? Mereka membawa teman (korban) dan sepertinya juga mencoba membunuhnya, sepertinya mereka hanya ingin membunuh,” kata Dries, yang dilansir semalam (2/6/2017).
Para tersangka kini menunggu untuk dibawa ke pengadilan.
(mas)