Komandan Senior Iran Tewas di Mosul
A
A
A
BAGHDAD - Seorang jenderal Garda Revolusi Iran terbunuh di Mosul barat. Komandan senior itu tewas menyusul bentrokan bersenjata antara Pasukan Mobilisasi Populer Irak dan ISIS.
Sumber keamanan mengatakan Jenderal Shaaban Nassiri tewas dalam operasi militer yang dilakukan oleh Pasukan Mobilisasi Populer untuk membebaskan distrik Al-Ba'aj di ujung barat Mosul seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (28/5/2017).
Kabar tewasnya Nassiri dikonfirmasi oleh kantor berita Tasnim yang berbasis di Teheran melaporkan pada hari Sabtu. Ini adalah pertama kalinya Iran mengumumkan kematian seorang komandan senior selama operasi yang diluncurkan pada bulan Oktober untuk mengusir militan ISIS keluar dari Mosul.
"Komandan Shaaban Nassiri tewas dalam operasi untuk membebaskan daerah di sebelah barat Mosul," bunyi laporan kantor berita Tasnim mengutip Garda Revolusi seperti dikutip dari Reuters.
Menurut Mashregh, sebuah situs berita Iran, Nassiri terbunuh di dekat al-Ba'aj. Al-Ba'aj adalah salah satu kota terakhir yang tetap berada di bawah kendali ISIS, di dekat perbatasan Suriah. Pejabat AS dan Irak meyakini pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, bersembunyi di wilayah ini.
Nassiri berjuang dalam perang Iran-Iran pada tahun 1980-1988 dan telah terlibat dalam perang enam tahun di Suriah, mendukung Presiden Bashar al-Assad, menurut Mashregh.
Sumber keamanan mengatakan Jenderal Shaaban Nassiri tewas dalam operasi militer yang dilakukan oleh Pasukan Mobilisasi Populer untuk membebaskan distrik Al-Ba'aj di ujung barat Mosul seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (28/5/2017).
Kabar tewasnya Nassiri dikonfirmasi oleh kantor berita Tasnim yang berbasis di Teheran melaporkan pada hari Sabtu. Ini adalah pertama kalinya Iran mengumumkan kematian seorang komandan senior selama operasi yang diluncurkan pada bulan Oktober untuk mengusir militan ISIS keluar dari Mosul.
"Komandan Shaaban Nassiri tewas dalam operasi untuk membebaskan daerah di sebelah barat Mosul," bunyi laporan kantor berita Tasnim mengutip Garda Revolusi seperti dikutip dari Reuters.
Menurut Mashregh, sebuah situs berita Iran, Nassiri terbunuh di dekat al-Ba'aj. Al-Ba'aj adalah salah satu kota terakhir yang tetap berada di bawah kendali ISIS, di dekat perbatasan Suriah. Pejabat AS dan Irak meyakini pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, bersembunyi di wilayah ini.
Nassiri berjuang dalam perang Iran-Iran pada tahun 1980-1988 dan telah terlibat dalam perang enam tahun di Suriah, mendukung Presiden Bashar al-Assad, menurut Mashregh.
(ian)